RI Kedatangan Lagi Impor Limbah Beracun

Ilustrasi kontainer berisi limbah beracun.
Sumber :

VIVA – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menerima kontainer impor yang berisi limbah B3 yang beracun dan berbahaya tiba ke Indonesia. Sebelumnya hal ini juga pernah terjadi.

Sri Mulyani Efisiensi Anggaran Kemenkeu Rp 8,99 Triliun, Ini Daftarnya

Informasi itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar usai rapat terbatas secara virtual, hari ini.

"Ternyata Bea Cukai mendapatkan lagi, menemukan penyimpangan yaitu masuknya kontainer yang merupakan limbah," kata Siti, Rabu 28 Juli 2021.

Menteri BUMN Usul ke Kemenkeu Efisiensi Anggaran Kementeriannya Tak Sampai Rp 215 Miliar

Kata Siti, sikap Pemerintah sudah jelas. Limbah B3 yang masuk bakal ditindak dan diproses sesuai aturan berlaku. Karena selain mencemari lingkungan, juga membahayakan kesehatan. Dan masalah tersebut juga direspons oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca juga: Menko Airlangga Tegaskan Vaksinasi Agar Rakyat Sehat Ekonomi Bangkit

DPR Setujui Anggaran Kemenkeu Dipangkas Rp 8,99 Triliun pada 2025

"Oleh karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup akan menangani ini kita tidak menolerir sama sekali masuknya limbah B3 apalagi infeksius dan limbah medis," ujarnya.

Sebetulnya kasus impor limbah B3 ini sudah berulang kali terjadi di berbagai pintu masuk atau tepatnya di pelabuhan sejumlah daerah.

Tahun lalu saja, ratusan kontainer berisi berbagai jenis bahan baku industri di Pelabuhan Tanjung Priok. Limbah tersebut datang dari berbagai negara.
 

logo LPDP

Beasiswa LPDP Dipastikan Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran

Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Penerima Beasiswa LPDP Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025