Telkom Gandeng Technoplast Pastikan Distribusi Vaksin COVID-19 Aman

Vaksin Covid-19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Vaksinasi COVID-19 saat ini adalah kebutuhan vital nasional dan semua pihak berkewajiban untuk memastikan kelancaran program tersebut, termasuk dunia usaha. Sehingga tujuannya demi mencapai kekebalan kelompok dapat teralisasi dengan cepat.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Atas dasar itu, PT Telkom Indonesia Tbk berkolaborasi dengan PT Trisinar Indopratama (Technoplast) membangun insiatif dalam mendukung aspek distribus Vaksin COVID-19. Dengan menggunakan aplikasi teknologi informasi dalam proses distribusi vaksin ke seluruh Indonesia. 

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara menjabarkan, kolaborasi ini menghasilakn inovasi yaitu implementasi teknologi Internet on Things (IoT) dari Telkom pada Insulated Vaccine Carrier (IVC) Technoplast, atau boks vaksin yang dipergunakan untuk mendistribusikan vaksin COVID-19 hingga dapat tetap terjaga kualitasnya. Teknologi itu juga bisa mengukur risiko pengiriman vaksin saat proses distribusi ke seluruh pelosok negeri. 

Bio Farma Raih Kontrak Ekspor Vaksin Rp 1,4 Triliun, Erick Thohir Dorong Produksi

Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Telkom Indonesia oleh Syaifudin, Executive Vice President Divisi Business Service dan Sjamsoe Fadjar Selaku Direktur Utama PT Trisinar Indopratama pun dilakukan secara virtual di hari Jumat, 23 Juli 2021. Sehingga inovasi itu bisa segera dikembangkan dan digunakan.

Baca juga: Pandemi COVID-19, Mayora Cetak Laba Bersih 2020 Rp2 Triliun

Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?

"Penggunaan IoT pada IVC memungkinkan pengiriman data yang akurat, sekaligus mencatat pergerakan suhu secara sistematis selama distribusi berlangsung. Data ini akan menjamin parameter kualitas vaksin tetap baik sesuai ketentuan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan," ujar Edi dikutip dari keterangannya.

"Kami bangga, bahwa terobosan ini lahir dari dua perusahaan dalam negeri antara Telkom dan Technoplast yang diharapkan mampu berkontribusi secara produktif kepada penanggulangan pandemi saat ini." tambahnya.

Sementara iut, Direkur Technoplast Ellies Kiswoto mengapresiasi dukungan Telkom dalam penerapan teknologi IoT pada boks vaksin buatan Technoplast. Ellies menjelaska pada awalnya perusahaan hanya fokus melakukan inovasi pembuatan boks vaksin standar medis sesuai spesifikasi Vaksin COVID-19 hasil ketetapan Pemerintah yakni dapat menjaga suhu 2-8 derajat selama penyimpanan dan distribusi.

Namun, Technoplast juga melihat kompleksikas geografis khususnya distribusi ke 514 kabupaten/kota di Indonesia yang perlu ditunjang implementasi teknologi di dalamnya. Dengan kolaborasi ini boks tersebut bisa lebih maksimal digunakan.

"Faktanya adalah vaksin merupakan produk biologis yang mudah rusak, maka penggunaan teknologi IoT pada boks vaksin mampu menekan risiko pengiriman vaksin oleh para produsen dan pemangku kepentingan secara terintegrasi", tutur Ellies Kiswoto.

Kolaborasi Telkom dan Technoplast melahirkan boks vaksin standar medis pertama di Indonesia dengan teknologi IoT, sekaligus mampu menjaga stabilitas suhu 2-8 derajat celcius selama 48 jam melalui penilaian balai uji Sucofindo. Hal ini juga menjadi pengungkit daya saing bukan hanya bagi kemandirian dalam negeri, namun bagi pasar ekspor di luar Indonesia.

Exclusive roundtable 'Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2024'

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

ASI diketahui punya manfaat untuk kesehatan anak termasuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka sehingga mereka tak mudah terpapar penyakit termasuk infeksi bakteri.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024