Kemenhub Gelar Vaksinasi Massal di Pelabuhan, Warga Bisa Daftar

Kemenhub gelar vaksinasi COVID-19 massal bagi pekerja dan warga sekitar pelabuhan.
Sumber :
  • Kemenhub

VIVA – Kementerian Perhubungan lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut turut berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 secara masif. Salah satunya dengan cara menggelar kegiatan vaksinasi massal di setiap pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

Vaksinasi ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran dan melindungi diri dari COVID-19 di Indonesia. Pihak Kemenhub berharap seluruh insan transportasi, buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM), pekerja, dan masyarakat maritim di lingkungan Pelabuhan bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo mengungkapkan, beberapa waktu lalu program vaksinasi massal telah dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tual Maluku. Kini, vaksinasi massal juga digelar di wilayah Tanjung Redeb dan wilayah Panarukan.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

"Vaksinasi ini ditujukan untuk karyawan serta masyarakat sekitar," kata Dirjen Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat 23 Juli 2021.

Baca juga: Sisa 3 Hari Lagi, Pelamar CPNS Sudah 2,68 Juta Orang

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Agus berharap kegiatan vaksinasi dapat segera diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) lain agar dapat membantu meningkatkan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksin.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb, Hotman Siagian menyebutkan, kegiatan vaksinasi untuk masyarakat Berau merupakan hasil kerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, Pemerintah Daerah, unsur TNI dan Polri serta stakeholder terkait lainnya.

"Kami melakukan sosialisasi bahwa vaksin ini bermanfaat untuk memberikan perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat COVID-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dan Vaksinasi COVID-19 , juga bisa mencegah menyebarkan virus CoOVID-19 ke orang lain," kata Hotman.

Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan selama 2 hari, yakni Kamis 22 Juli 2021 di Pos TNI AL Berau - Lantamal XIII, di Sambaliung - Berau untuk tahap pertama dan Jumat 23 Juli 2021 di Balai Mufakat Tanjung Redeb.

Jumlah peserta Vaksinasi yang diajukan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb kepada Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan (wilker Tanjung Redeb) adalah 663 orang dan saat ini sebanyak 250 orang telah disuntik vaksin.

"Peserta vaksin terdiri dari karyawan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb, masyarakat maritim/pelabuhan Tanjung Redeb - Kabupaten Berau (PT Mitra Samudra Kreasi, PT Pelindo IV (Persero) Cab Tanjung Redeb, Para Agen Pelayaran, Perusahaan Bongkar Muat, Kariawan/Kariawati DPC ALFI/ ILFA, DPC APBMI Tanjung Redeb, Pengurus dan Anggota TKBM Pelabuhan Tanjung Redeb dan TKBM Tanjung Batu)," ungkapnya.       

Sementara itu, bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo wilayah kerja Panarukan, KSOP kelas IV Panarukan melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di aula Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) kelas IV Panarukan, Kabupaten Situbondo, Kamis 22 Juli 2021.

Kepala Kantor KSOP kelas IV Panarukan, Andy Arman berharap pelayanan vaksinasi COVID-19, yang dilaksanakan KSOP Kelas IV Panarukan ini, dapat mempermudah masyarakat. Sebab, cara pendaftaran vaksin yang dilaksanakan secara online melalui www.torevaksin.kkpprobolinggo.net.

“Sehingga masyarakat tinggal mengakses pendaftaran dan menentukan tanggal vaksin kemudian langsung datang ke aula KSOP Panarukan melakukan vaksin COVID-19,” ujarnya.

Peserta vaksin dibatasi 30 orang per harinya dengan target sasaran vaksin adalah 500 orang peserta. Saat ini, pendaftaran untuk vaksin di KSOP Panarukan masih dibuka.

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024