Rektor UI Mundur Jadi Wakomut BRI, Anggota Komisi VI: Sikap Tepat

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron.
Sumber :

VIVA – Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron turut menyoroti mundurnya Rektor UI Ari Kuncoro dari jabatan Wakil Komisaris Utama Bank BRI. Menurut Herman, keputusan Ari itu merupakan langkah yang tepat.

Taspen Catat Terima 106 Permohonan Informasi Melalui PPID hingga Desember 2024

Herman mengatakan, Rektor semestinya harus memberikan fokus dan konsentrasinya untuk mengurus kampus. Terlebih, rangkap jabatan yang sebelumnya dijalankan oleh Ari, telah menjadi polemik di masyarakat dan sudah seharusnya disudahi.

"Saya kira sikap yang tentu ini harus diambil karena sudah menjadi polemik di publik, sehingga pengunduran diri Ari Kuncoro sikap yang tepat," kata Herman kepada wartawan, Kamis 22 Juli 2021.

Indonesia Re Berinovasi Dongkrak Transparansi dan Akuntabilitas, Ini Hasilnya

Baca juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,5 Persen

Tugas seorang Rektor harus fokus terhadap permasalahan kampus seperti memperkuat idealisme hingga substansi kampus. Herman meminta adanya Polemik seperti ini dapat dijadikan pelajaran bagi para pejabat negara agar tidak kembali terulang.

PT JIEP Resmi Berubah Status Jadi Perseroan Daerah

"Tentu ke depan rektor semestinya lebih fokus aja untuk mengurus kampusnya supaya lebih fokus dan tentu memperkuat posisi idealisme di kampus, ini yang tentu menjadi substansi," ujarnya.

Jabatan rektor menurut Herman memiliki peran yang sangat besar bagi kemajuan bangsa Indonesia, maka dari itu harus dijaga jangan sampai kinerja menurun karena rangkap jabatan. Selain itu dia juga tidak ingin irisan jabatan di lembaga pendidikan dan kekuasaan korporasi kemudian melunturkan nilai-nilai idealisme.

"Jangan pula kekuasaan menarik-narik lah kepada situasi yang lain, kehilangan fokus dan idealisme di kampus," ujarnya

Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda

DPR Bakal Panggil Sejumlah BUMN karena Sering Konflik Tanah sama Rakyat

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda mengatakan pihaknya bakal minta izin ke pimpinan dewan untuk memanggil beberapa BUMN, dalam rangka menuntaskan konflik tanah

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024