IHSG Berpeluang Menguat, Simak Saham Potensi Cuan Hari Ini
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 7,44 poin atau 0,12 persen ke posisi 5.986,65 pada perdagangan Kamis, 15 Juli 2021.Â
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memperkirakan, IHSGÂ di Bursa Efek Indonesia hari ini berpeluang menguat terbatas,.
"Secara sentimen, IHSG berpeluang menguat terbatas," ujar Lanjar dalam analisis hariannya, Kamis, 15 Juli 2021.
Baca juga: Satpol PP Pukul Ibu Hamil saat Razia Kafe, Korban Langsung Kontraksi
Ia melanjutkan, Bursa Asia berpotensi bergerak stabil pada perdagangan hari ini setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kemajuan ekonomi AS diperlukan sebelum stimulus dapat dikurangi. Selain itu, para investor akan menunggu data pertumbuhan China untuk kuartal ke IIÂ tahun 2021.Â
Sejumlah laporan penting China akan dirilis nanti, termasuk pertumbuhan produk domestik bruto, di tengah perdebatan apakah pemulihan ekonomi negara Asia dari pandemi memuncak.Â
"Dari harga komoditas, minyak jatuh di tengah meningkatnya persediaan bahan bakar AS dan potensi kesepakatan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan. Emas berada di sekitar level tertinggi empat minggu, dibantu oleh kekhawatiran inflasi dan komentar Powell tentang stimulus," katanya.
Secara teknikal, dia melanjutkan, IHSG bergerak bearish break out support psikologis 6.000 namun tertahan di level support MA50 dan lower bollinger di level 5.981.
"Sehingga pergerakan berpeluang mencoba bertahan dan kembali di level psikologis," katanya.
Sementara itu, dari indikator stochastic dan RSI, bearish momentum menjadi pemberat pergerakan.
"Sehingga secara teknikal IHSG bergerak mencoba bertahan pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 5.951-6.018," ucapnya.
Lanjar juga memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya AGII, AKRA, ASSA, BFIN, BSDE, JPFA, JSMR, KLBF, MAPI, MEDC, MNCN, WSBP, WTON.
IHSG Menguat pada Sesi I, Saham ARTO hingga JSMR Ikut Kinclong
IHSG melesat ke level 7.071 saat penutupan sesi pertama perdagangan pasar pada Senin, 23 Desember 2024. Indeks menorehkan kenaikan sebanyak 87,46 poin atau 1,25 persen.
