Singapura Tambah Bantuan ISO Tank dan Oksigen untuk Indonesia

Kunjungan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Singapura.
Sumber :
  • Kemenko Perekonomian

VIVA – Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Singapura membuahkan hasil. Pemerintah Singapura berkomitmen menambah bantuan Iso Tank sebanyak 24 unit dan akan dikirimkan secara bertahap dalam enam pekan ke depan.

Pemerintah Indonesia memperkirakan kebutuhan tambahan Iso Tank untuk pendistribusian oksigen sekitar 140 unit. Pemerintah Singapura sejauh ini sudah memberikan bantuan lima Iso Tank. 

Iso Tank merupakan kontainer berbentuk tangki yang memiliki ukuran standar tertentu yang umumnya digunakan untuk memuat kargo cair dan gas.

Menko Airlangga menerangkan, saat pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dan para Menteri Singapura selalu ditanyakan kepada Indonesia bantuan apa yang bisa dilakukan Singapura. Terutama di dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. 

"Pemerintah Indonesia berterima kasih atas respons cepat untuk menambah peralatan yang dibutuhkan untuk distribusi oksigen. Sekarang ini tantangannya memang bagaimana produksi oksigen yang ada bisa cepat sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Airlangga dikutip dalam keterangan resmi, Rabu, 14 Juli 2021.

Baca juga: Jokowi Serukan Kerja Sama Pemerataan Vaksin di Sidang Dewan PBB

Dalam upaya penanganan COVID-19, terutama varian delta yang tingkat penyebarannya sangat cepat, Pemerintah Indonesia terus mengambil langkah pengendalian penyebaran virus ini.

Pemerintah telah menambah tempat-tempat isolasi mandiri untuk mereka yang terinfeksi COVID-19. Penambahan ruang isolasi mandiri memerlukan dukungan peralatan baik tabung silinder maupun Iso Tank untuk mendistribusikan oksigen yang ada.

Mengapa Harga Bitcoin dan Kripto Terus Berfluktuasi dan Bagaimana Investor Bisa Menghadapinya

“Pemerintah Singapura berkomitmen menambah bantuan Iso Tank dan Liquid Oxygen sebanyak 24 unit. Melalui Smart Gas akan dilakukan refurnished terhadap Iso Tank yang tersedia di Singapura dan sebagian lagi akan dipesan yang baru dari Tiongkok,” ungkap Menko Airlangga. 

Dalam pertemuan dengan para pengusaha Indonesia di Singapura, Menko Airlangga juga mengapresiasi inisiatif mereka untuk mengumpulkan bantuan oxygen concentrator. Sejauh ini sudah terkumpul 11 ribu oxygen concentrator, dan pengiriman pertama sebanyak 1.500 unit sudah tiba di Jakarta. 

6 Tips Frugal Living ala Warren Buffet: Rahasia Kaya yang Bisa Kamu Tiru!

Kolaborasi antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Singapura diorganisir oleh Temasek. Sementara, Istri PM Singapura, Ho Ching turun tangan langsung untuk memastikan donasi itu bisa terkumpul dan dikirimkan ke Indonesia sesegera mungkin.

Komitmen Investasi

bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dengan sejumlah Menteri Singapura juga menghasilkan sejumlah komitmen investasi antara kedua negara. 

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Pemerintah Singapura menegaskan komitmen negaranya untuk membangun kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Pemerintah Singapura mendorong pengusaha Singapura untuk terus berinvestasi di Indonesia.

Menko Airlangga menjelaskan, PM Singapura menyatakan iklim berusaha di Indonesia sudah semakin baik.

"Sehingga Pemerintahnya terus mendorong pengusaha Singapura untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Airlangga.

Dalam pertemuan tersebut, juga ditegaskan komitmen kedua negara untuk bersama-sama mengembangkan energi hijau. Pemerintah Singapura akan segera meresmikan pembangkit listrik tenaga Surya terapung di Singapura dengan kapasitas 60 MW.

Pemerintah Singapura juga mendukung pengembangan Kawasan Industri Kendal yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada 2016 silam.

Kawasan Industri Kendal merupakan ikon kerjasama bilateral antara Indonesia dan Singapura dan telah ditetapkan sebagai Kawasan Industri Prioritas. 

PM Lee Hsien Loong juga mengapresiasi keputusan Pemerintah yang menetapkan Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, karena keputusan ini akan semakin mendorong investasi Singapura ke Indonesia. Bahkan dari Batam akan bisa dibangun IT Center yang andal dan melatih tenaga-tenaga terampil di bidang digital.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya