Ada Kesepakatan Baru Negara G20 Terkait Pajak Global, Ini Isinya

Ilustrasi G20.
Sumber :
  • ANTARA/Sekretariat G20 Arab Saudi - G20RiyadhSummit.org

VIVA – Para Menteri Keuangan anggota G20 melakukan pertemuan di Venesia, Italia pada Jumat dan Sabtu ini atau 9-10 Juli 2021. Kesemua Menkeu tersebut telah membuat kemajuan besar dalam reformasi pajak bisnis.

Direktur Pemberitaan JakTV Jadi Tersangka, Kejagung Klaim Tak Antikritik

Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa para anggota G20 atau anggota klub ekonomi besar itu mendukung kesepakatan untuk menghentikan perusahaan multinasional mengalihkan keuntungan ke negara dengan pajak rendah.

"Hari ini, kami melihat bahwa semua negara yang berkumpul di sini akan mendukung proses internasional ini dalam menemukan cara untuk perpajakan minimum," kata Scholz kepada wartawan pada pertemuan para menteri keuangan G20 di Venesia, dikutip dari Antara, Sabtu 10 Juli 2021.

236 Orang Terluka Akibat Gempa M 6,2 di Istanbul, Sekolah Diliburkan 2 Hari

Ditanya tentang rencana pungutan digital Uni Eropa, Scholz mengatakan solusi global adalah yang dibutuhkan.

Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Jellen mengatakan bahwa kesepakatan pajak perusahaan global baik bagi semua negara dan akan membantu meningkatkan pendapatan pajak dengan mengakhiri lomba menurunkan pajak serendah mungkin di negara-negara yang bersaing untuk memangkas tingkat pajak.

Pramono Sebut Bakal Turunkan Pajak Bahan Bakar di Jakarta Jadi 5 Persen untuk Kendaraan Pribadi

Dia mengatakan tak penting bahwa setiap negara bergabung dalam kesepakatan itu, namun dia menambahkan bahwa kekhawatiran dari negara-negara yang tak setuju akan diatasi dalam beberapa bulan mendatang. (Ant)

Barang bukti 130 helm milik Ariyanto yang disita Kejagung

Penampakan 130 Helm-2 Kapal Yacht Milik Ariyanto Bakri Tersangka Suap Hakim Disita Kejagung

Penyitaan ratusan helm itu dari penggeledahan di rumah Ariyanto yang berada di Jalan Mendut, Menteng, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2025