Intip Harga Saham Bukalapak, Unicorn Pertama yang Akan Tercatat di BEI
- M Yudha P/VIVA
VIVA – PT Bukalapak.com Tbk akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya sebesar 25.765.504.851 saham baru, melalui penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham-saham tersebut ditawarkan dari portepel seharga Rp50 per saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya 25 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan.
President Director PT Bukalapak.com Tbk Rachmat Kaimuddin memastikan, IPO Bukalapak di lantai bursa ini merupakan tonggak sejarah bagi industri teknologi dan pasar modal di Indonesia.
"Ini adalah tonggak sejarah di mana untuk pertama kalinya sebuah perusahaan startup teknologi unicorn akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, sehingga sahamnya bisa dimiliki oleh masyarakat luas," kata Rachmat dalam telekonferensi, Jumat 9 Juli 2021.
Dengan aksi korporasi Bukalapak ini, Rachmat berharap ke depan masyarakat akan lebih mengenal Bukalapak sebagai sebuah perusahaan terbuka. Yang bukan hanya sekadar aplikasi e-Sommerce semata.
Apalagi, lanjut Rachmat, masyarakat nantinya juga akan bisa menjadi pemilik saham Bukalapak, dan tidak hanya menjadi pengguna platform-nya saja.
"Karena selama ini Bukalapak lebih dikenal sebagai aplikasi dan bukan sebagai perusahaan. Jadi hari ini saya mohon izin untuk memperkenalkan PT Bukalapak.com Tbk," ujarnya.
Diketahui, berdasarkan prospektus yang disampaikan kepada media pada Jumat 9 Juli 2021, saham Bukalapak ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran berkisar antara Rp750-Rp 850 per saham. Yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS).
Baca juga: Disuntik PMN hingga Right Issue, BTN Pastikan Tekan Backlog Perumahan
Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp21.900.679.123.350 atau hampir mencapai Rp22 triliun.
Penawaran awal akan dilakukan 9-19 Juli 2021, dengan tanggal efektif pelaksanaan IPO yang telah ditetapkan pada tanggal 26 Juli 2021. Kemudian, masa penawaran umum perdana saham dilakukan pada 28-30 Juli 2021.