Masih Pandemi, Minat Pembelian Apartemen Lebih Tinggi Ketimbang Sewa
- Dokumentasi SQ Rés.
VIVA – Pasar industri properti terus mengalami pemuhihan pada tahun ini. Bahkan, pada kuartal I-2021, tren pembelian properti masyarakat, khususnya apartemen mulai menunjukan sinyal positif.
Dikutip VIVA, Kamis, 8 Juli 2021, dari data perusahaan teknologi properti, Lamudi, minat membeli apartemen pada kuartal itu lebih tinggi daripada sewa. Hal tersebut, tercermin dari prilaku para pengunjung di situs pencarian properti tersebut selama kuartal I-2021.
Dijabarkan, pada kuartal I 2021 tren pencarian iklan jual apartemen di berbagai wilayah di Indonesia meningkat sebesar 14.69 persen jika dibandingkan kuartal IV 2020. Sementara, pencarian iklan sewa apartemen meningkat hanya 3.23 persen.
Lebih rinci terlihat, pencarian iklan apartemen di kota-kota besar pada kuartal I 2021 meningkat jika dibandingkan kuartal IV 2021. Contohnya di Jakarta meningkat 10 persen, Yogyakarta meningkat 6.17 persen dan Medan 12.98 persen. Mayoritas pencari iklan apartemen juga didominasi oleh kelompok umur 24-34 tahun.
Merespons hal tersebut, General Manager Apartemen SQ Rés Kundarso berpendapat, tingginya minat membeli apartemen saat ini menunjukkan bahwa masyarakat sekarang sudah mulai peduli untuk memiliki hunian vertikal sendiri. Selain untuk ditempati, apartemen juga dapat dijadikan instrumen investasi yang menjanjikan.
Apalagi menurutnya, memilih tinggal di apartemen merupakan solusi tepat bagi masyarakat di kota besar agar terhindar dari kemacetan. Hal itu disebabkan banyak apartemen yang dibangun dengan konsep mixed-use, yakni sebuah kawasan yang saling terintegrasi yang terdiri dari tempat tinggal, kantor, pusat perbelanjaan dan fungsi urban lainnya.
“Selain itu, daya tarik tinggal di apartemen adalah hunian ini memiliki banyak sekali fasilitas yang memanjakan,” kata Kundarso.
Baca juga: PPKM Darurat Ada WFH 100%, Kemnaker: Pekerja Harus Tetap Dapat Upah
Salah satunya seperti di Apartemen SQ Rés yang bisa menjadi pilihan yang menarik. Apartemen yang dibangun oleh PT Intiland Development Tbk tersebut berada di Jalan RA Kartini, Cilandak Barat, TB Simatupang, Jakarta Selatan.
"Apartemen ini sangat cocok untuk Anda yang ingin memiliki hunian dengan lokasi yang strategis dan fasilitas yang lengkap," ungkapnya.
Apartemen SQ Rés dibangun di lokasi strategis dikelilingi dengan berbagai sarana transportasi umum seperti Stasiun MRT Fatmawati yang berjarak hanya 500 meter, Stasiun MRT Lebak Bulus yang berjarak hanya 600 meter. Tidak hanya itu, apartemen ini juga berdekatan dengan pintu tol JORR 2 dan halte Transjakarta.
SQ Rés lanjutnya, juga dikelilingi berbagai fasilitas umum, mulai dari rumah sakit (RS Siloam, RS Pondok Indah, dan RS Mayapada), pusat perbelanjaan (Poins, Carrefour, Pondok Indah Mal). Serta dekat dengan sejumlah pusat pendidikan ternama (Jakarta Intercultural School, Singapore Intercultural School, High Scope, Cikal).
Saat ini SQ Rés memiliki dua tower dengan ketinggian mencapai 21 lantai. Pengembang menyediakan sebanyak 700 unit apartemen dengan tipe unit yang beragam, mulai dari studio (30 meter persegi), 1BR (36 dan 45 m2), 1+1BR (60 m2), 2BR (86 dan 93 m2), dual key (117 m2). Harga satu unit apartemen SQ Rés dijual mulai dari Rp1,1 miliar.
Lebih lanjut menurutnya, saat ini SQ Rés sedang mengadakan program promo menarik yang diberi nama Click and Stay. Karena itu kini merupakan moment yang tepat untuk membeli properti, karena sekarang banyak pengembang yang memberikan beragam promo menarik.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan stimulus yang dapat mendorong minat membeli properti, seperti insentif potongan PPN dan relaksasi Loan to Value (LTV) yang memungkinkan seseorang mendapatkan uang muka atau down payment (DP) nol persen.
5 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Kasus Prostitusi di Apartemen Depok
Kasus prostitusi ini melibatkan tujuh wanita yang dijadikan korban eksploitasi seksual. Penyidik menemukan 39 kondom di lokasi kejadian, yang menjadi barang bukti kuat.
