Kenapa Selalu Ditugaskan Presiden? Ini Jawaban Menko Luhut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Kemenko Marves

VIVA – Koordinator PPKM Darurat yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab pertanyaan kenapa dirinya selalu ditunjuk atau ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin penyelesaian sebuah persoalan. Terutama untuk menjadi pemimpin dalam mengatasi masalah yang sedang betul-betul genting dan perlu diselesaikan. 

Amanah UU, Kemenkeu Pastikan Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Berlaku 2025

Jawaban itu diungkapkan Luhut di acara Podcast Youtuber Deddy Corbuzier seperti dikutip VIVA pada Rabu 7 Juli 2021.

"Kenapa pak Jokowi kalau ada sesuatu hal yang genting, pasti nama pak Luhut yang di depan pemerintahan?" tanya Deddy.

DPR Kaji Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Luhut awalnya menjawab bahwa dia sebenarnya sama saja dengan menteri-menteri yang lain. Dia tak merasa menjadi yang selalu ditugaskan Presiden. "Enggak juga sih (selalu ditunjuk Jokowi), banyak yang lain sih. Ya kalau itu kamu tanya Presiden lah. Tapi saya ndak merasa juga. Saya itu sama dengan menteri yang lain," kata dia. 

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu pun mulai sedikit mengungkap alasan yang mungkin membuat dirinya selalu ditunjuk oleh Presiden Jokowi.

Luhut Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Bakal Diundur

"Ya mungkin saya lebih tua dari banyak menteri. Ya mungkin Presiden melihat saya lebih cocok untuk mengerjain begini, ya ditugasin," kata Luhut.

Seperti yang diketahui, saat menjabat Menteri Koordinator, Luhut juga kerap menggantikan posisi menteri yang kosong karena berbagai persoalan. Usai menjadi Kepala Staf Kepresidenan, Luhut sempat menjabat sebagai Menkopolhukam sekitar satu tahun. 

Kemudian, dia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang kini berubah nama menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Saat mengisi jabatan itu, Luhut juga pernah ditunjuk mengisi Plt Menteri ESDM karena saat itu ada persoalan kewarganegaraan.

Selanjutnya, Luhut juga pernah menjabat Menteri Perhubungan Ad Interim hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim. 

Pada tahun 2024 nanti, Jenderal TNI yang kini sudah berusia 73 tahun itu mengaku tak mau lagi menjadi menteri.

"2024 saya enggak mau, 77 tahun saya kalau dikasih umur panjang," ujar Luhut.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Dampak Ekonomi Jika COVID-19 Tembus 40 Ribu Sehari

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya