IHSG Dibuka Menguat Menanti Data Cadangan Devisa RI
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 15 poin atau 0,26 persen di level 6.062 pada pembukaan perdagangan Rabu, 7 Juli 2021.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.
"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor teknologi, barang baku, dan energi memimpin penguatan indeks sektoral," kata Lanjar dalam riset hariannya, Rabu 7 Juli 2021.
Baca juga: Rusun Daan Mogot Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Secara global, harga minyak melonjak setelah pertarungan antara anggota OPEC+, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, memblokir peningkatan pasokan minyak. Investor menilai potensi konflik yang meningkat bakal menjadi perang harga, yang dapat menghambat pemulihan ekonomi global.
Investor akan menanti data risalah FOMC pada hari rabu dan pertemuan menteri keuangan G20 di Venesia hari Jumat. Dari dalam negeri, investor akan menanti data cadangan devisa yang diperkirakan meningkat.
Secara teknikal, IHSG kembali kuat rebound pada level support MA5 dan whipsaw pada level MA20. Pergerakan selanjutnya berpotensi menguji bearish trend dan resistance 6062, sebagai konfirmasi arah pergerakan selanjutnya.
Indikator stochastic dan RSI bergerak pada momentum bullish, mengiringi pergerakan MACD yang menjenuh dan berpotensi cross over pada histogram yang mulai bergerak positif.
"Sehingga IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya dengan support resistance 6.013-6.085," ujarnya.
Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni AALI, ADRO, AKRA, BFIN, BRPT, BSDE, DOID, ERAA, INTP, JPFA, MAIN, MEDC, SIMP, SMGR, TINS, UNTR.