Belanja di Toko Kelontong Kini Bisa Pakai QRIS

Transaksi QRIS di toko Kelontong.
Sumber :
  • Dumentasi SRCI.

VIVA – Belanja di jaringan toko kelontong milik PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), kini telah bisa menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS). Pengembangan itu dilakukan dengan menggandeng PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja.

Menko Airlangga Bilang QRIS dan E-Toll Tak Dikenai PPN 12 Persen

Direktur SRCIS Rima Tanago mengungkapkan, nantinya, seluruh toko kelontong yang tergabung dalam SRC akan terdaftar sebagai merchant LinkAja. Kolaborasi ini sekaligus mendukung inklusi keuangan di toko kelontong SRC yang telah dimulai sejak Februari 2021 lalu.

“Dengan kerja sama ini, kami berupaya untuk memperkuat ekosistem digital, khususnya layanan keuangan berbasis digital di toko kelontong,” kata Rima dikutip dari keterangannya, Selasa, 6 Juli 2021.

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

Dia menambahkan, sinergi antara SRCIS dan LinkAja dapat turut membantu meningkatkan literasi digital di bidang layanan keuangan bagi masyarakat. Selain itu, kolaborasi ini juga dapat turut meningkatkan pendapatan pemilik toko kelontong dengan berbagai layanan pembayaran yang terdapat pada LinkAja.

“Dengan terdapatnya QRIS sebagai fasilitas pembayaran digital di 130 ribu toko kelontong masa kini SRC yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah dalam mendorong dan mempercepat digitalisasi UMKM,” ujar Rima.

Banyak Khawatir Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12 Persen, Ini Penjelasan Ditjen Pajak

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) merchant pengguna QRIS pada awal 2021 telah mencapai 6,3 juta merchant yang didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Jumlah tersebut meningkat dari posisi tahun lalu yang tercatat mencapai 5,8 juta merchant pengguna QRIS.

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja menjelaskan, kedua perusahaan memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk memberdayakan ekonomi masyarakat terutama sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Karena itu dia optimis kolaborasi ini dapat berjalan maksimal.

Saat ini lanjut dia, LinkAja berekspansi secara nasional di 2021 ke seluruh Indonesia. Salah satunya mendorong penggunaan QRIS dalam transaksi masyarakat. Terlebih lagi pembayaran menggunakan QR di toko kelontong dapat dilakukan dengan sangat mudah langsung dari menu pembayaran di aplikasi LinkAja.

Sedangkan, menu pembayaran tagihan nantinya akan dapat dilakukan di toko kelontong antara lain pembayaran token listrik, pembelian pulsa, hingga pembayaran iuran BPJS.

"Hal ini tentunya juga dapat memberikan kesempatan agar para merchant LinkAja mempunyai potensi penghasilan tambahan dari penjualan kebutuhan esensial sehari-hari tersebut,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya