IHSG Dibayangi PPKM Darurat, Cek Saham Pilihan Hari Ini
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 7 poin atau 0,12 persen di level 6.030 pada pembukaan perdagangan Senin, 5 Juli 2021. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk dapat melanjutkan penguatan terbatasnya di perdagangan awal pekan hari ini.
"Setelah sebelumnya saham-saham berkapitalisasi besar, terutama saham-saham bank BUMN, menjadi pemimpin pergerakan," kata Lanjar dalam riset hariannya, Senin 5 Juli 2021.
Baca juga: Luhut Perintahkan Oksigen Industri Digeser untuk Farmasi
Lanjar menjelaskan, jumlah lonjakan kasus penyebaran COVID-19 hingga PPKM Darurat masih menjadi trigger atau pemicu negatif bagi para investor.
Bursa Asia mengawali pekan dengan potensi bergerak optimis mengiringi penguatan indeks saham Wall Street akhir pekan lalu, di tengah spekulasi The Federal Reserve yang memiliki ruang untuk terus memberikan dukungan stimulus substansial dan penguatan indeks berjangka Asia pagi ini.
Investor akan menunggu risalah Komite Pasar Terbuka Federal akhir pekan ini untuk petunjuk tentang prospek kebijakan.
Secara teknikal, IHSG bergerak menguji moving average 20 hari dan bearish trendline jangka menengah yang berada di kisaran level 6.035-6.060, sebagai konfirmasi penguatan lanjutan pada pekan ini.
Indikator stochastic dan RSI memiliki momentum positif, mengiringi pergerakan MACD yang terkonsolidasi dengan arah histogram yang positif.
"Sehingga diperkirakan IHSG dapat melanjutkan penguatan terbatasnya di perdagangan awal pekan, pada support resistance 6.007-6.067," ujarnya.
Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ADRO, ADHI, BBCA, BJBR, BBNI, HOKI, INDY, JPFA, LPCK, LPKR, MAIN, WIKA, PTBA, PGAS.
Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 32 poin atau 0,45 persen di level 7.168 pada perdagangan Jumat, 29 November 2024.
