Sektor Industri Diminta Manfaatkan Pengembangan Infrastruktur Digital

Ilustrasi revolusi industri 4.0.
Sumber :
  • Megapixl

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong berbagai sektor ekonomi khususnya perindustrian nasional untuk dapat memanfaatkan secara optimal pengembangan infrastruktur digital, seperti alih teknologi 5G.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Teknologi itu disebut tetap gencar dikembangkan RI guna mempercepat terbentuknya ekosistem bisnis digital secara nasional di masa depan. Hal ini dinilai penting terus didorong guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M Ramli mengungkapkan, saat memasuki 5G maka isu-isu seperti artifisial intelijen, manusia digantikan mesin dan penggunaan komunikasi yang bisa menggerakkan robotik dan lainnya mengemuka dengan sangat masif.

Wamendagri Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak pada Kesejahteraan

"Kalau berangkat dari 4G ke 5G maka sebetulnya kami mendorong yang pertama bisa memanfaatkan secara efisien dan masif itu adalah industri. Awalnya begitu. Kalau industri bisa memanfaatkan ini lebih dulu ini akan sangat bagus," kata Ramli dalam webinar "Menyambut 5G, Apa yang Perlu Dipersiapkan?", dikutip Rabu, 30 Juni 2021.

Ramli melanjutkan, dalam mendorong industri menerapkan teknologi 5G tersebut, Pemerintah menyiapkan berbagai kebijakan. Melalui, regulasi yang ada saat ini maupun UU Cipta Kerja menerapkan prinsip teknologi netral.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Karenaitu, semua spektrum yang telah dilisensikan pada operator boleh gunakan dengan teknologi apapun. Sehingga tidak perlu lagi meminta izin teknologi baru frekuensi baru ketika memasukkan 5G sebagai bagian dengan memanfaatkan spektrum yang ada.

Sementara itu melalui UU Cipta Kerja, Pemerintah mendorong network sharing atau saling berbagi jaringan. Di mana satu operator dapat menggunakan infrastruktur masif dan pasif operator lain bahkan saling bekerjasama untuk penggunaan frekuensi.

"UU Ciptaker membatasi bahwa TV analog setop pada 2 November 2022. Dengan demikian terhemat digital dividen di frekuensi 700 selebar 112 MH. Ini sangat ideal kalo ingin dijadikan bagian dari penopang 5G," tambahnya.

Meski demikian lanjutnya, Pemerintah tidak akan switch off dengan 4G. Walaupun teknologi 5G memberi banyak keuntungan bagi berbagai sektor ekonomi. Sebab, 4G dan 5G dapat berjalan bersamaan.

Baca juga: Penerapan PPKM Darurat Diumumkan Jokowi Kamis 1 Juli 2021

GM Network Strategic Roadmap PT Telkomsel, Christian Guna Gustiana mengatakan, Telkomsel memberikan layanan digital broadband terluas di Indonesia dengan 170 juta pelanggan. "Telkomsel operator pertama yang meluncurkan 5G pada Mei 2021," kata Christian.

Sedangkan, Ahli Teknologi Institut Teknologi Bandung, Budi Rahardjo menambahkan, akses 5G lebih cepat minimal 1 Gbps, perangkat lebih banyak yang dapat terhubung dan cocok untuk internet of things dengan jumlah perangkat yang banyak, dan latensi rendah. Hal ini akan sangat membantu kinerja segala sektor industri agar lebih efisien.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa memanfaatkan secara maksimal infrastruktur digital tersebut. Sehingga, bisa cepat berkembang dan pada akhirnya mendongkrak perekonomian nasional.

"Kami terus mendorong agar UMKM dapat mengoptimalkan teknologi digital di berbagai aspek usaha," kata Johnny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya