Pemerintah Pusat Dapat Opini WTP, Jokowi: Tetap Waspada

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Jokowi telah menerima secara langsung laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasilnya, BPK mengganjar laporan keuangan pemerintah pusat dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya berturut-turut.

Rumah Jokowi Didatangi Mahasiswa Papua: Terima Kasih Bapak Telah Membangun Papua

Namun, usai menerima hasil tersebut Presiden Jokowi juga memberi catatan dari tetap diberikannya WTP terhadap LKPP pemerintah pusat tersebut.

"Saya ingin mengingatkan kepada kita semuanya bahwa pandemi belum berakhir. Kita harus tetap waspada dan situasi yang kita hadapi masih dalam situasi extraordinary yang harus direspons dengan kebijakan yang cepat dan tepat,” kata Jokowi di Istana Negara, saat menerima laporan, Jumat 25 Juni 2021.

Hashim Bocorkan Hasil Pertemuan dengan Jokowi di Solo: Bawa Pesan dari Prabowo

Dalam kesempatan itu, Presiden meminta jajarannya di kementerian-lembaga memerhatikan betul apa yang menjadi rekomendasi auditor negara. Rekomendasi itu tertuang dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2020 yang tertuang di Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II 2020.

"Saya minta kepada para menteri, para kepala lembaga dan kepala daerah agar semua rekomendasi pemeriksaan BPK segera ditindaklanjuti dan diselesaikan," ujar Kepala Negara.

Budi Arie Bantah Pertemuan Jokowi-Hashim Bahas Partai Super Tbk

Jokowi juga meminta jajarannya tidak berpuas diri. Opini WTP, kata dia, bukan lah tujuan akhir. Sudah seharusnya pengelolaan keuangan transparan, akuntabel yang lebih penting lagi adalah tepat sasaran. 

Opini WTP juga disebutkan Jokowi merupakan pencapaian meski di tengah situasi yang berarti yakni pandemi COVID-19.

"(Pemerintah) memastikan rupiah yang dibelanjakan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, oleh rakyat," kata Jokowi.

Plt Wakapolrestabes Medan, AKBP. Taryono Raharja, saat memberikan keterangan pers terkait kasus pengoplosan Pertalite.(istimewa/VIVA)

Terpopuler: SPBU Disegel Karena Oplos Pertalite, Rumah Jokowi Digeruduk Mahasiswa Papua

SPBU di Medan Disegel menjadi sorotan artikel di kanal News VIVA sepanjang Sabtu, 8 Maret 2025. Sebab, aparat kepolisian menduga ada pengoplosan Pertalite di SPBU Medan.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2025