Pastikan Keamanan Siber Bisnis Perbankan, Bank Sinarmas Gandeng BSSN

Asisten virtual Bank Sinarmas
Sumber :
  • Bank Sinarmas

VIVA – Perkembangan teknologi digital saat ini juga meningkatkan risiko keamanan informasi yang dimiliki perbankan. Salah satunya terkait transaksi yang dilakukan nasabah.

IHSG Sesi I Ditutup Datar, Saham BRPT hingga Telkom Sumringah Jelang Natal

Karena itu, edukasi kepada nasabah penting dilakukan perbankan untuk meminimalisir risiko tersebut. Hal ini dilakukan oleh Bank Sinarmas bekerja sama dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara.

"Kami menyadari semakin pesat perkembangan teknologi informasi saat ini membuat semakin tinggi pula ancaman risiko keamanan informasi yang akan terjadi khususnya di bidang transaksi yang bermedia internet," ujar Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo dikutip dari keterangannya, Rabu, 23 Juni 2021.

Harga Emas Hari Ini 23 Desember 2024: Produk Global Bervariasi, Antam Tak Berubah

Dia mengungkapkan, edukasi itu dilakukan dengan menggelar WRECK-IT 2.0, dengan mengusung tema 'Exploiting the Cyber, Catching the Vulnerabilities, Securing the State' tahun ini. Dalam rangkaian edukasi itu digelar Capture The Flag Competition dan webinar yang mengundang para ahli di bidangnya teknologi informasi.

Baca juga: Nasib Ribuan Eks Karyawan Merpati Air yang Haknya Belum Dipenuhi

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

Dia menjelaskan, WRECK-IT 2.0 digelar untuk memperkenalkan secara lebih luas mengenai masalah-masalah keamanan yang timbul dikarenakan kerawanan sistem dalam bentuk challenge-challenge dalam CTF. Harapannya juga, CTF bisa menjadi salah satu sarana yang menyenangkan untuk belajar mengenai keamanan siber dan informasi.

"Harapannya kita semua dibekali dengan ilmu dan pengetahuan tentang teknologi keamanan siber. Tak lupa pula hal ini sejalan dengan misi Bank Sinarmas yakni meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia dalam rangka memberikan layanan terbaik melalui payment system yang lengkap," tegasnya.

Dalam gelaran tersebut, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian, menjabarkan secara detail terkait perkembangan keamanan siber. Sejumlah isu yang dibahas antara lain mengapa keamanan siber menjadi hal yang begitu penting saat ini.

Kemudian, bagaimana kondisi keamanan informasi negara ini? Lantas, apa yang seorang ahli siber dapat berikan terhadap negara ini. Lalu, terkait bentuk pengabdian dalam menjaga keamanan siber yang tidak kalah pentingnya dengan penjagaan keamanan fisik di negara Indonesia.

Ilustrasi IHSG.

IHSG Ditutup Terkoreksi Tipis ke Level 7.065, Saham KLBF hingga MAPI Melonjak

IHSG tergelincir 0,43 persen atau 30,69 poin pada penutupan perdagangan, Selasa sore. Koreksi membuat indeks berakhir di level 7.065. Saham Telkom konsisten di zona hijau

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024