Menko Airlangga: Insentif Kartu Prakerja Tersalur Rp5,59 Triliun
- Dokumentasi Kemenko Ekonomi.
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, sampai 14 Juni 2021 tercatat bahwa pemerintah telah menyalurkan insentif bagi Program Kartu Prakerja hingga mencapai sebesar Rp5,59 triliun
Dia menambahkan, insentif sejumlah itu telah disalurkan kepada sekitar 2,6 juta penerima Program Kartu Prakerja, yang terjadi ke dalam enam gelombang pertama pada 2021.
"Dan sampai saat ini program tersebut masih berjalan sesuai dengan harapan pemerintah, yakni untuk mengurangi angka pengangguran dan mendukung wirasusaha lokal," kata Airlangga dalam telekonferensi, Rabu 23 Juni 2021.
Airlangga berharap, sekitar 2,6 juta masyarakat yang telah menerima insentif dari Program Kartu Prakerja ini, nantinya akan bisa masuk ke lapangan kerja.
Dia kembali menjelaskan bahwa Program Kartu Prakerja ini antara lain bertujuan untuk mendorong agar para pencari kerja bisa berwirausaha.
"Di mana program tersebut sudah berhasil mengubah sekitar 17 persen pengangguran menjadi para wirausahawan," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya pemerintah telah menganggarkan dana hingga mencapai sebesar Rp10 triliun, untuk Program Kartu Prakerja di semester I-2021.
Dari anggaran tersebut, para calon penerima manfaat akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, intensif pascapelatihan sebesar Rp2,4 juta, dan intensif pascasurvei sebesar Rp150 ribu.