Membaca Isyarat Ronaldo-Pogba Singkirkan Botol Coca-Cola dan Heineken

Paul Pogba singkirkan botol Heineken.
Sumber :
  • Repro video viral.

VIVA – Usai polemik pesepakbola Cristiano Ronaldo yang menyingkirkan dua botol Coca-Cola saat hendak menggelar konferensi pers, kejadian serupa yang dilakukan oleh Paul Pogba terhadap botol bir Heineken.

Respons Ronaldo Usai Portugal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Siap Main Sampai Usia 45 Tahun?

Publik pun mulai ramai memperbincangkan soal kontradiksi produk-produk 'tidak sehat' sebagai sponsor sebuah perhelatan olahraga. Namun, Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, kontradiksi semacam itu sepertinya hanya terjadi di Indonesia, yang tidak memperbolehkan brand rokok dan alkohol menjadi sponsor sebuah acara olahraga.

Sementara di luar negeri pun kondisinya berbeda-beda, sesuai kebijakan yang diterapkan di negaranya masing-masing.

Cristiano Ronaldo Dirumorkan Masuk Islam, Anaknya Ucapkan Insya Allah

Hal inilah yang menurut Ibrahim harus dijadikan jawaban, perihal kontradiksi terkait produk-produk 'tidak sehat' sebagai sponsor acara olahraga yang nyatanya bukan menjadi penyebab dari anjloknya saham-saham kedua brand tersebut.

"Tapi kenapa pada saat di Piala Euro 2020 kemudian saham-saham Heineken dan Coca-cola mengalami penurunan? Ya karena dampak dari COVID-19," kata Ibrahim saat dihubungi VIVA, Rabu 16 Juni 2021.

'Cristiano Ronaldo Menangis karena Takut pada Allah', Ahli Tafsir Mimpi: Cepat atau Lambat Dia akan Masuk Islam

Baca juga: Meski Ada Aplikasi Pengaduan, Kapolri: WA Saya Langsung Masih Dilayani

Menurut Ibrahim, tindakan Ronaldo dan Pogba terhadap botol Coca-Cola dan bir Heineken saat konferensi pers itu, publik seakan diberikan suatu isyarat bahwa untuk masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, sebaiknya jangan meminum dulu produk-produk seperti itu.

"Karena kondisi COVID-19 yang sekarang sudah menyebar, kemudian ada varian-varian baru yang cukup besar yang harus diantisipasi oleh para pemain pesepakbola," ujarnya.

Dia menambahkan, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, semua pemain sepak bola tentunya harus bersih dan telah di tes swab, begitupun dengan para penontonnya.

"Kalau semua sudah berusaha bersih dan sehat, lalu kenapa mereka harus minum Heineken atau Coca Cola walaupun keduanya menjadi sponsor Piala Eropa 2020 tersebut?" kata Ibrahim.

Karenanya, Ibrahim menilai wajar jika bintang pesepakbola seperti Ronaldo memberikan pesan kepada masyarakat, bahwa untuk menjaga kesehatan dan stamina maka mereka harus meminum air putih.

Meskipun, Ibrahim menilai momentumnya dalam mengutarakan pesan tersebut memang kurang tepat, yakni usai menyingkirkan dua botol Coca-Cola dari hadapannya sebelum konferensi pers dimulai.

"Kemudian Pogba pun juga sama. Karena kondisi saat ini belum siap (akibat COVID-19), maka (produk) sponsor-sponsor yang ada di hadapan mereka saat wawancara, walaupun tidak mereka minum, tapi itu harus hati-hati. Karena zaman sekarang sudah berbeda dengan zaman sebelum COVID-19," ujarnya. (dum)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya