Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah Munas Kadin VIII
- Istimewa
VIVA – Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melalui Wakil Ketua Umum, Wawan Harmawan menyatakan setuju jika Munas Kadin di Kendari ditunda karena melonjaknya kasus COVID-19. Yogyakarta pun siap menjadi tuan rumah untuk Munas Kadin VIII.
"Kadin DIY sangat sependapat dan setuju, jika munas ditunda. Jangan sampai ada kesan teburu-buru dan justru menimbulkan klaster baru. Jika nanti tren COVID mulai menurun baru Munas Kadin kembali diagendakan dan Yogyakarta siap menyelenggarakannya," ujar Wawan dikutip dalam keterangannya, Senin, 14 Juni 2021.
Wawan juga menjelaskan, Kadin DIY sudah berkirim surat ke Ketua Umum Kadin demisioner, Rosan P. Roeslani yang mengajukan Yogyakarta siap sebagai tuan rumah Munas Kadin VIII. Surat ini ditandatangani Ketum Kadin DIY, GKR Mangkubumi, 31 Mei 2021.
"Jika memang di Kendari tidak sreg, maka Yogyakarta siap menjadi tuan rumah Munas Kadin VIII dan kami bisa menggelar di area terbuka seperti di kawasan Prambanan ataupun di hotel hotel bintang lima yag banyak di Yogyakarta," ucap Wawan.
Baca juga: Lonjakan COVID-19 di Jakarta Tinggi, Anies: Kita Masuk Babak Baru
Selain komplit akomodasi, lanjut Wawan, Yogyakarta letak geografisnya mudah dijangkau dari seluruh Indonesia dengan Bandara baru, Yogyakarta International Aiport. Yogyakarta juga siap menyediakan mobil mobil untuk tamu VIP yang jumlahnya ratusan.
"Saya jamin Yogyakarta nyaman dan aman untuk Munas Kadin VIII," janji Wawan.
Kadin DIY, ditegaskannya akan profesional dan terbuka dengan pihak manapun untuk menyukseskan Munas Kadin VIII. Bila perlu agar bermatabat dan menjaga netralitas bisa mendatangkan pengayom-pengayom supaya prosesnya transparan dan hasilnya sesuai harapan bangsa. Seperti para mantan ketua umum kadin dan guru besar (profesor) dari 25 perguruan tinggi di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, menyusul meningkatnya kasus COVID-19, pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia VIII diusulkan sebaiknya ditunda. Tidak perlu memaksa digelar 30 Juni 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Demikian dikemukakan beberapa Ketua Kadin Provinsi, seperti Kukrit Suryo Wicaksono (Ketua Kadin Jawa Tengah), Adik Dwi Putranto (Ketua Kadin Jawa Timur), Ivan Batubara (Ketua Kadin Sumatera Utara) dan Wawan Harmawan (Wakil Ketua Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta).