ILO: Dampak Pandemi COVID-19 Lebih Buruk dari Krisis Keuangan 2008

Ilustrasi pengangguran.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ketua Organisasi Buruh Internasional (ILO) pada Senin 7 Juni 2021 menggambarkan dampak pandemi COVID-19 terhadap dunia kerja sebagai "bencana" dan jauh lebih parah dari krisis keuangan 2008.

Menko Yusril Sebut MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold

Saat pembukaan konferensi tingkat menteri, Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder, juga memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi yang tidak merata pascapandemi, sebagian disebabkan oleh ketidakadilan dalam pembagian vaksin.

"Dampaknya sangat dahsyat, bencana. Secara komprehensif ini mewakili krisis dunia kerja empat kali lebih parah dari yang disebabkan oleh krisis keuangan 2008-2009," katanya.

Menko Yusril Tegaskan Napi 'Bali Nine' Tidak Bebas, tapi Jalani Rehabilitasi di Australia

Badan PBB itu pekan lalu menyebutkan bahwa sedikitnya 220 juta orang di seluruh dunia diperkirakan masih menganggur tahun ini. Bahwa PHK terkait pandemi tidak akan digantikan sampai setidaknya 2023.

"Saat kita semakin melihat proses pemulihan dengan sejumlah ekonomi berkembangan pesat, sangat pesat dan pekerjaan kini diciptakan secara kilat, saya rasa kita perlu menyadari betapa tidak meratanya pemulihan (ekonomi) jika kita terus-terusan pada jalur seperti saat ini," kata Ryder. (Antara/Ant)

Nasib Oknum TNI AL Pembunuh Wanita Muda di Sorong
Menkopolkam Budi Gunawan

Budi Gunawan: Pemerintah sedang Hitung Opsi Biaya Haji Turun Lagi

Pemerintah sedang menghitung opsi biaya untuk haji dapat diturunkan kembali karena akan dibantu oleh pemerintah Arab Saudi.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025