AP I Tawarkan Spot Foto Prewedding di Bandara Ngurah Rai, Ini Tarifnya

Ilustrasi foto prewedding di Bandara Ngurah Rai.
Sumber :
  • Dokumentasi AP I.

VIVA – Sepinya penerbangan dan pariwisata tampaknya membuat otoritas terkait industri itu berinovasi guna meraih pendapatan. Seperti yang dilakukan perusahaan pelat merah pengelola bandara yaitu Angkasa Pura I di Bandara Ngurah Rai Bali.

Muncul Grup WA 'Orang-orang Senang' di Kasus Korupsi Pertamina, Jaksa Agung Buka Suara

Kini Bandara Ngurah Rai menawarkan beberapa lokasi untuk menjadi lokasi pengambilan foto dan video prewedding bagi masyarakat umum. Bahkan, program tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lain untuk kegiatan photoshoot lainnya seperti photoshoot keluarga.

"Ini merupakan salah satu inovasi dan upaya kami untuk meningkatkan pendapatan," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira di Kabupaten Badung, Bali, dikutip Selasa, 8 Juni 2021.

Kasat Narkoba Polres Bone Minta Uang Damai Rp 80 Juta, Kini Dicopot dan Diperiksa Propam

Taufan Yudhistira menjelaskan, kegiatan pengambilan foto di bandara itu nantinya dapat dilakukan di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Seperti, di Candi Bentar serta sejumlah titik dengan latar belakang aktivitas pelayanan penerbangan, airside maupun apron.

Baca juga: KKP Usulkan Tambahan Anggaran Rp8,04 Triliun untuk 2022

9 Polisi di Kepri Peras Pengguna Narkoba Rp 20 Juta, Korban Tak Ada Uang Disuruh Daftar Pinjol

"Tidak semua area bandara bisa untuk photoshoot dan videoshoot ini karena kami juga memastikan kegiatan ini tidak mengganggu aktivitas pelayanan jasa penerbangan," katanya.

Menurut Taufan Yudhistira, pihaknya juga memastikan tetap menjamin aspek keselamatan penerbangan dan keamanan bandara selama proses pengambilan foto dan video di area bandara itu.

"Intinya clean and clear dan tentunya masyarakat yang menggunakan fasilitas itu juga akan dikawal petugas selama proses pengambilan foto dan video," katanya.

Ia menambahkan, fasilitas pengambilan foto dan video di Bandara Ngurah Rai Bali itu dapat dimanfaatkan masyarakat dengan tarif sebesar Rp5 juta untuk empat jam pertama dan Rp1 juta untuk setiap satu jam berikutnya.

"Harapan kami tawaran ini bisa memfasilitasi masyarakat untuk merasakan pengalaman pengambilan foto dan video dengan latar belakang belakang estetik yang ada di Bandara Ngurah Rai," ujar Taufan Yudhistira. (Ant)

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar

Tom Lembong Pertanyakan Hanya Dirinya Mantan Mendag Jadi Tersangka Impor Gula, Kejagung Merespons

Tom Lembong mengatakan masa penyidikan dalam surat tercatat pada periode 2015–2023, sedangkan ia hanya menjabat Mendag pada periode 2015–2016.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025