Pospay Agen, Layanan Keuangan Tanpa Batas ke Setiap Desa di Indonesia

PT Pos Indonesia
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Direktur Bisnis Jaringan & Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus mengatakan, Pos Indonesia berkolaborasi dan memperluas upaya bersama dengan PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN), dalam berkomitmen penuh menjadi perpanjangan tangan pemerintah.

Dapat Dana Rp200 Ribu Per Bulan, Simak Cara Mengajukan Bansos untuk Anak Yatim Piatu

Hal itu demi tercapainya inklusi keuangan, di mana pemerintah menargetkan pencapaian inklusi keuangan sebesar 90 persen di tahun 2024. “Melalui Pospay Agen, diharapkan masyarakat mendapatkan akses layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti transaksi pembayaran tagihan, kredit, asuransi
kesehatan, pengiriman uang, menabung, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dengan mudah mendapatkan akses layanan keuangan secara menyeluruh dan cepat,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 Juni. 

Pospay Agen yang sebelumnya dikenal dengan nama Agen Posfin ini, merupakan platform pembayaran digital lengkap dan simpel. Platform ini ada di bawah pengelolaan PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN) selaku subsidiary PT Pos Indonesia (Persero) yang fokus dalam diversifikasi bisnis pada layanan jasa keuangan berbasis teknologi.

Bappenas Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan Harus Bisa Adaptif

Lebih lanjut, Charles menegaskan, Pospay Agen siap melayani semua kalangan masyarakat, tidak terbatas hanya pada masyarakat desa, UMKM, pelajar/mahasiswa, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang masuk ke dalam kategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). 

Di samping itu, menurut dia, Pospay Agen yang ada saat ini memiliki jaringan luas yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, di mana masyarakat di wilayah 3T yang tidak memiliki smartphone dapat datang ke Pospay Agen terdekat untuk bertransaksi secara harian. Lantaran itu, tantangan berupa keterbatasan akses internet tidak lagi menjadi suatu kendala yang besar. 

Mendes Kunjungi Tujuan Wisata yang Dikelola BUMDes di Lampung, Begini Pesannya

Terkait hal tersebut, Charles Sitorus juga menjelaskan visi bahwa Pospay Agen dapat memenuhi inklusi keuangan masyarakat, khususnya di pedesaan secara efektif dan berkelanjutan. Hal ini, lanjut dia, karena masyarakat mendapatkan akses ke berbagai layanan keuangan yang sesuai dengan kemampuan dan keperluannya sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. 

Hal senada dikemukakan Chief Executive Officer POSFIN Setyo Budianto. Menurut Setyo, Pospay Agen memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan membantu pemerataan finansial sehingga masyarakat dapat mengakses produk dan layanan keuangan yang bermanfaat untuk kehidupannya. “Pospay Agen terus berinovasi untuk dapat melayani masyarakat di setiap area desa di Indonesia, khususnya warga yang tidak memiliki akun bank,” ujarnya. 

Setyo menambahkan, layanan Pospay Agen yang dapat dinikmati masyarakat meliputi fasilitas Payment Point Online Bank (PPOB), termasuk pembayaran tagihan layanan publik seperti PDAM, listrik/token, pajak, BPJS Kesehatan & Tenaga Kerja, asuransi, kredit multifinance, pulsa, paket data, telko, e-wallet, dan lain-lain. “Ke depannya akan ada beberapa tambahan fitur layanan, salah satunya pengiriman uang via wesel pos, pembayaran QRIS, konsinyasi meterai, dan tabungan giro melalui Pospay Agen,” ujarnya.

Setyo mengungkapkan, sistem platform yang digunakan telah melewati proses pengujian keamanan oleh tim IT, sehingga calon agen tidak perlu khawatir akan kebocoran data yang ada di dalam aplikasi. 

Menurut Setyo, aplikasi Pospay Agen sudah bisa dioperasikan di platform Android (dapat diunduh di Google Play Store), platform website, dan aplikasi desktop. Lantaran itu, para Agen dapat mengoperasikan aplikasi Pospay Agen dengan kemudahan dari berbagai gadget seperti handphone dan/atau laptop. “Masyarakat dapat menjadi wirausahawan dengan bergabung menjadi Pospay Agen, di mana mereka dapat menerima pendapatan menjanjikan yang bisa meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian negara," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya