Pandemi, Pengembang Properti Makin Gencar Pemasaran Digital

Ilustrasi teknologi di industri properti.
Sumber :
  • @VestaBuyToLet

VIVA – Tren pemasaran digital semakin populer di era new normal saat ini. Selain lebih efisien, digital marketing kini lebih efektif dalam pemasaran produk sambil mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Saat ini hampir semua sektor ekonomi menggunakan pemasaran digital, tak terkecuali sektor properti. Buktinya, perusahaan teknologi di bidang pemasaran properti Indonesia, Lamudi.co.id resmi mengumumkan kerja sama developer properti Sinarmas Land.

Dalam kerja sama ini, diberikan kepercayaan dalam mengelola seluruh proses digital marketing untuk beberapa proyek apartemen dan landed house unggulan milik Sinarmas Land. Kesepakatan antara kedua perusahaan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta hari ini.

Managing Director Lamudi Mart Polman mengaku optimstis dapat memperluas pemasaran proyek-proyek apartemen maupun landed house Sinarmas Land. Dengan menjangkau lebih banyak pembeli potensial melalui strategi digital marketing yang kami susun.

"Lamudi.co.id membantu perusahaan-perusahaan properti menemukan calon pembeli potensial secara online dengan tujuan membantu meningkatkan penjualan properti," ungkap Mert Polman dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 4 Juni 2021.

Baca juga: ILO Proyeksikan Jumlah Pengangguran di Dunia 205 Juta Orang pada 2022

Dia menjelaskan, kebutuhan akan digital marketing dan pemasaran kreatif lainnya di tengah pandemi memang sangat dibutuhkan. Sebab, dapat menjangkau calon pembeli lebih luas, khususnya bagi sektor properti.

Menurutnya, kondisi sektor properti saat ini berangsur membaik. Hal tersebut terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut bahwa real estate menjadi sektor yang mencatatkan pertumbuhan positif pada tiga bulan pertama tahun 2021. Capaian itu tumbuh 0,94 persen secara tahunan.

Lebih lanjut dia Berpendapat, pertumbuhan positif tersebut tentunya dapat menjadi acuan dan tanda positif bahwa sektor properti di Indonesia sudah mulai pulih. Sehingga para pengembang dapat kembali all out dalam menghadirkan berbagai proyek terbaru kepada masyarakat.

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

"Tentu, hal ini pun menjadi momentum bagi Lamudi.co.id dalam mewujudkan komitmen sebagai mitra yang dapat mendukung para pengembang dalam meningkatkan pemasaran melalui dukungan digital marketing yang efektif dan efisien,” ucap Mart.

Mart pun berharap, kolaborasi ini dapat berdampak positif terhadap kinerja pemasaran hingga penjualan 11 proyek apartemen dan landed house Sinarmas Land.

Mulai Serah Terima Kunci, Apartemen Agung Podomoro Rp 300 Jutaan di Depok Sudah Terjual 70 %

Sementara itu, Head of Sales Strategy Residential National Sinarmas Land Kelvin Bryant Suhendra mengatakan, kerja sama ini didasari karena  adanya perubahan pola konsumsi konsumen dari pencarian properti. Yang, sebelumnya bersifat konvensional menjadi digital.

"Kini konsumen mencari berbagai informasi seputar properti melalui digital seperti marketplace dan media sosial. Era digital saat ini memang sangat memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi maupun kami dalam menganalisa kebutuhan pasar," tambahnya.

Detik-detik Mengerikan Wanita Muda Tewas Terjatuh dari Lantai 30 Apartemen di Tangerang

Karena itu menurutnya, Sinarmas Land butuh sumber daya profesional yang dapat membantu memahami dan menganalisa kebutuhan pasar secara. Sehingga dapat memformulasikan strategi digital marketing yang tepat. 

"Kami melihat kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh Lamudi.co.id sebagai salah satu PropTech yang sudah sangat banyak penggunanya," ungkapnya.

Ilustrasi grafik properti.

BI Catat Harga Properti Naik, Penjualan Merosot 7,14 Persen

Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan pasar properti residensial di triwulan III-2024 yang menunjukkan pertumbuhan harga yang terbatas.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024