Perusahaan Dihantui Kebangkrutan, Bos Garuda Indonesia Buka Suara

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Sumber :
  • VIVA/Anry Dhanniary

VIVA – Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, akhirnya buka suara di tengah kinerja perusahaan yang menjadi sorotan beberapa waktu ini. Kehebohan itu terkait terkait kondisi keuangan, hingga risiko kebangkrutan yang saat ini menghantui.

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

Irfan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan untuk Garuda Indonesia. Terlebih lagi di situasi yang menantang saat ini di tengah pandemi COVID-19.

"Saya secara pribadi turut menyampaikan permohonan maaf dari lubuk hati saya jika dalam situasi yang menantang seperti saat ini, saya belum dapat membalas maupun menjawab secara satu persatu, pertanyaan dan konfirmasi yang rekan-rekan media sampaikan," kata Irfan dalam pesannya tersebut, Kamis 3 Juni 2021.

Simak Obrolan Erick Thohir dengan Bos NVIDIA Jensen Huang soal Ekosistem AI Indonesia

Irfan menjelaskan, sedari awal dirinya dan jajaran manajemen Garuda Indonesia, berkomitmen penuh untuk selalu memprioritaskan transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan. Termasuk rekan-rekan media dan publik sebagai mitra strategis perusahaan.

"Saya percaya dukungan rekan-rekan media bagi Garuda Indonesia terlebih di masa yang tidak mudah ini, memiliki peranan penting melalui penyampaian pemberitaan yang bijak, berimbang dan komprehensif terhadap kondisi yang tengah dihadapi perusahaan," ujarnya.

Erick Thohir Gandeng Amazon Web Services untuk Pengolahan Data hingga Keamanan Siber BUMN

Baca juga: Summarecon Bangun Pusat Fesyen Mewah di Karawang, Selesai 2022

Lebih lanjut, Irfan juga menyampaikan apresiasi atas segala bentuk pendapat yang dikemukakan oleh pihak-pihak terkait mengenai kondisi Garuda Indonesia, melalui kanal yang beragam. Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, tentunya menjadi sebuah keniscayaan bagi setiap individu untuk memiliki kebebasan berpendapat.

"Namun saya juga meminta pemakluman rekan-rekan media bilamana saya belum dapat menyampaikan tanggapan lebih lanjut atas opini yang mengemuka saat ini untuk juga tidak menciptakan polemik-polemik baru," kata Irfan.

Saat ini, Irfan bersama jajaran manajemen Garuda berkeinginan untuk fokus dan memaksimalkan upaya dalam langkah pemulihan kinerja. Serta berbagai program strategis yang tengah dijalankan perusahaan.

"Saya juga berharap pada kesempatan yang baik ini, kiranya rekan-rekan media dapat terus mendukung Garuda Indonesia dengan senantiasa menggunakan layanan penerbangan kami serta menyampaikan masukan dan kritikan mengenai layanan Garuda ke depannya," ujarnya.

Jalan yang dibangun Hutama Karya [dok. Humas PT Hutama Karya (Persero)]

Laba Bersih Hutama Karya Meroket Capai Rp 844 Miliar di Kuartal III-2024

PT Hutama Karya (Persero) melaporkan laba bersih (unaudited) senilai Rp 844 miliar di kuartal III-2024, meningkat 2.412,12 persen secara year-on-year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024