Konflik Indomaret VS Pekerja, Kemnaker: Cari Win-win Solution

Gerai Indomaret (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Anis Efizudin

VIVA – Kementerian Ketenagakerjaan kembali mendorong serikat pekerja dan manajemen PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) untuk menyelesaikan kisruh di perusahaan minimarket itu dengan karyawannya. Musyawarah mufakat harus di kedepankan.

Kecewa Putusan MK Soal UU Ciptaker, Apindo Soroti Banyaknya Perubahan Aturan Ketenagakerjaan

Seperti diketahui, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz mengancam akan menginstruksikan kepada buruh untuk memboikot seluruh produk Indomaret.

Hal itu bermula karena ada salah seorang pegawai Indomaret, yang juga anggota FSPMI bernama Anwar Bessy, menuntut Tunjangan Hari Raya (THR) 2020 yang tidak dibayarkan secara penuh. Anwar kemudian dipidanakan karena disebut telah merusak salah satu fasilitas milik Indomarco Prismatama.

Donald Trump Kembali Gunakan Trik Lawas untuk Gaet Hati Kalangan Pekerja AS 

"Kemnaker terus mendorong kedua pihak menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan dengan hati yang tenang dan pikiran yang lapang, untuk mencari solusi terbaik yang menguntungkan kedua belah pihak," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadhly Harahap, dikutip dari keterangannya, di Jakarta, Rabu 2, Juni 2021.

Chairul meyakini, permasalahan yang menimpa Anwar dengan manajemen Indomaret dapat diselesaikan secara dialog. Atau ada komunikasi yang lebih baik untuk mencari jalan terbaik.

Kemnaker Menghormati dan Siap Menindaklanjuti Putusan MK Terkait UU 6/2023

Baca juga: Janji Erick Thohir Soal Nasib Ribuan Karyawan Garuda Indonesia

"Untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, prioritaskan dialog untuk mencari win-win solution terbaik, " katanya.

Hal ini penting karena menurut Chairul, situasi pandemi COVID-19 berdampak terhadap kondisi perekonomian yang sulit. Kondisi ini selayaknya menjadi momen bagi semua pihak harus bersatu, saling memahami, dan saling mendukung dalam menghadapi pandemi.

Karenanya, kedua pihak baik harus terus memupuk dialog hubungan industrial dan mempererat kebersamaan. Chairul pun berpendapat kedua pihak memiliki iktikad baik untuk menuntaskan persoalan ketenagakerjaan.

"Sekali lagi, Kemnaker terus mendorong perselisihan di Indomarco untuk dicarikan solusi bersama melalui dialog secara bipartit antara kedua pihak," kata Chairul.

Sebelumnya, pada Jumat, 28 April 2021 lalu, Kemnaker melalui Ditjen PHI dan Jamsos telah beberapa kali melakukan fasilitasi manajemen Indomarco dengan serikat pekerja. Untuk, bertemu dan bersama-sama mencari solusi dan jalan terbaik dengan mengedepankan iktikad baik, untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya