Erick Thohir Berencana Pangkas Komisaris Garuda Jadi Dua Orang

Pesawat Garuda Indonesia bergambar jarum suntik.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyambut baik wacana dari jajaran dewan komisaris Garuda Indonesia, yang mengusulkan agar gaji para komisaris tidak dibayarkan terlebih dahulu sampai adanya keputusan terkait dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) mendatang.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Usulan yang diutarakan dan ditandatangani oleh anggota dewan komisaris Garuda Indonesia, Peter F. Gontha, sebelumnya telah ramai diperbincangkan usai di-posting olehnya melalui laman Instagram pribadinya, @petergontha.

Menindaklanjuti usulan tersebut, Erick pun menyampaikan rencana memangkas jumlah komisaris Garuda Indonesia hingga nantinya hanya tersisa sekitar dua atau tiga orang

Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ternyata Cuma Sampai ....

"Nanti jumlah komisarisnya kita kurangin, entah dua atau tiga (orang). Agar benar-benar mencerminkan keseriusan komisaris dan direksi Garuda," kata Erick di kantornya, kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 2 Juni 2021.

Erick menilai, apa yang diusulkan Peter Gontha sangat bagus dan harus harus puji. "Bahkan saya ingin nanti mengusulkan, kalau bisa komisaris Garuda dua (orang) saja," ditegaskan Erick.

Taspen Pastikan Akses Layanan Maksimal Jangkau Wilayah Terluar Indonesia, Begini Caranya

Menurutnya, pengurangan jumlah komisaris ini akan semakin menambah efektivitas langkah Perseroan lain, seperti misalnya kebijakan terkait pensiun dini.

"Jangan (ada kebijakan) pensiun dini, tapi komisarisnya enggak dikurangin. Kita akan kurangin nanti, jadi usulan Pak Peter Gontha bagus saya rasa," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Anggota Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Peter F. Gontha, meminta agar gajinya tidak dibayarkan terlebih dahulu, menunggu keputusan terkait dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) mendatang.

Dikutip dari postingan Instagramnya, Peter berharap hal ini dapat sedikit meringankan beban perusahaan.

"Maka kami mohon, demi sedikit meringankan beban perusahaan, untuk segera, mulai bulan Mei 2021, yang memang pembayarannya ditangguhkan, memberhentikan pembayaran honorarium bulanan kami sampai rapat pemegang saham mendatang," kata Peter dalam surat yang ditandatangani dan di-posting di laman Instagram pribadinya @petergontha, Rabu 2 Juni 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya