Hari Pancasila, Unilever Pertegas Komitmen Kesetaraan Pekerja

Pabrik Unilever.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – PT Unilever Indonesia Tbk (Unilever) yang menunjuk Director of Foods and Refreshments Hernie Raharja sebagai pemimpin dari Dewan Kesetaraan, Keberagaman, dan Inklusi. Keputusan itu dilakukan bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila tahun ini.

UMP Jakarta 2025 Bakal Diumumkan Setelah Pilkada

Dewan itu diketahui menjalankan misi tiga pilar yakni Kesetaraan Gender, Kesetaraan untuk Penyandang Disabilitas, dan Penghapusan diskriminasi dan Stigma.

“Sejak mulai beroperasi di Indonesia 87 tahun yang lalu kami sepenuhnya sadar bahwa semua pihak, termasuk Unilever Indonesia, memiliki peran dalam membangun masyarakat yang toleran dan inklusif,” kata Hernie dikutip dari keterangannya, Rabu, 2 Juni 2021.

Pekerja Sektor Keuangan di Indonesia Alami Stres, Ini 3 Faktor utamanya

Dia menjabarkan, rangkaian komitmen perseroan ini menjadi panduan upaya jangka panjang Unilever Indonesia dan semua portofolio mereknya, dalam memainkan peran mewujudkan masyarakat yang toleran dan inklusif. Unilever juga mengedepankan nilai kearifan lokal dalam mengejawantahkan setiap misi di tanah air.

Baca juga: Peter Gontha Minta Garuda Tak Bayar Gajinya, Biar Pada Sadar Krisis

Wamenaker Noel Merinding Hadiri Istighosah Sritex: Baru Kali Ini Buruh-Pengusaha Satu Suara

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menegaskan bahwa perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama revolusi industri 4.0. 

Hernie menegaskan, Unilever sejalan dengan Pemerintah terkait hal ini. Beberapa parameter pencapaian telah ditetapkan yakni program pelatihan komprehensif bystander intervention (Intervensi Pelecehan) untuk 4.000 perempuan garis depan operasional perusahaan, dan akses ramah disabilitas di seluruh fasilitas operasional seperti kantor/pabrik. 

Kemudian, keragaman talenta pada materi promosi, serta penambahan inisiatif di dalam perusahaan untuk terus meningkatkan nilai toleransi dan menghapuskan diskriminasi.  

“Tentu pengejawantahan strategi dan komitmen Compass tersebut selalu mengikuti kebutuhan masyarakat di negara tempat Unilever beroperasi, termasuk di Indonesia. Bagi Unilever Indonesia, sesuai dengan semangat #MariBerbagiPeran yang telah kami usung melalui berbagai inisiatif, kami percaya bahwa Indonesia yang lebih toleran dan inklusif dapat tercipta melalui kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai pihak," ungkapnya

"Untuk itu, kami akan terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah dan sejumlah organisasi yang memiliki misi sejalan menghidupkan Pancasila dalam tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh,” tutup Hernie.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya