Pilih Jadi Presiden 2024 atau Klub Bola? Ini Jawaban Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir di Podcast Deddy Corbuzier.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditanyai terkait pilihan sulit yang mungkin akan dihadapinya beberapa waktu ke depan. Momen itu terjadi saat dia menjadi bintang tamu di podcast Youtuber, Deddy Corbuzier

Pengamat: Kepuasan ke Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas Indonesia dan Terobosannya

Setelah berbincang cukup lama, mulai dari cerita kehidupan kecil Erick hingga saat ini, Deddy kemudian menanyakan pilihan yang mungkin akan dihadapi ke depannya. 

"Kalau misalnya dikasih pilihan, next, punya klub bola lagi, bisa nonton (bola) lagi. atau jadi Presiden 2024?," tanya Deddy kepada Erick, dikutip VIVA, Rabu 2 juni 2021.

Ketum PSSI Erick Thohir Bikin 94 Persen Publik Happy, Ternyata Ini Penyebabnya

Dia meminta Erick hati-hati menjawab pertanyaan yang memang cukup sensitif itu. Erick pun kemudian menyampaikan jawabannya dengan gamblang.

"Saya rasa, gini. Kalau menurut saya, hari ini semua lagi susah, pandemi masih terjadi, ekonomi masih minus. Kita mikir yang simple-simple aja. Kita kerjain yang ada dulu," papar Erick.

Maruar Sirait Puji Kinerja Erick Thohir di PSSI, ke Depan Bukan Tidak Mungkin...

Baca juga: Kemendag Naikkan Bea Keluar CPO Juni 2021 Jadi US$183/Ton

Namun, Erick tak memungkiri ada sedikit godaan saat Inter Milan kembali memenangkan gelar juara Serie A 2020/2021. Apalagi sang pelatih Antonio Conte hengkang.

"Godaan ada, Inter Milan kemarin menang, wah godaan ada tuh, (ada godaan) kita beli lagi ya gitu. Apalagi kan Conte baru dipecat," kata Presiden klub bola Inter Milan ke-21 itu.

Lebih lanjut, Erick pun mengatakan, kini akan fokus dengan tugasnya dan amanah yang cukup berat. Erick mengatakan tidak mau out of focus. "Tapi ya enggak mungkin (beli klub bola Inter Milan). Dengan amanah yang diberikan pak Jokowi sekarang, kita ini pembantu loh. Jangan hanya siap diangkat. Tapi mesti siap dicopot," kata dia. 

Erick menegaskan, kini akan fokus pada pembenahan BUMN di tengah tantangan yang sangat berat saat ini. Godaan, sambung Erick, setiap saat pasti ada, tapi bagaimana seseorang bisa menyikapi godaan tersebut.

"Kita lebih baik fokus yang ada dulu lah. Kita Jangan ngawang-ngawang terlalu tinggi. Karena apa? kalau sampai kita gagal, BUMN ini salah satu tulang punggung kekuatan bangsa kita di segala lini.  Mau Airport, kereta, supply chain, minyak batu bara listrik. Ini berat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya