Pelaku Usaha Transportasi Bali Taruh Harapan di Munas Kadin 2021
- bisnisukm.com
VIVA – Pelaku usaha di sektor transportasi pariwisata Bali mengaku sangat berharap aktivitas usaha mereka kembali pulih dengan ditetapkannya penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tetap di Pulau Dewata tersebut.
Perkumpulan Transport Pariwisata Bali menyatakan, harapan besar ini disematkan ke Munas Kadin Indonesia ke-VIII karena berpotensi besar dapat menggerakan aktivitas pariwisata dan ekonomi Bali secara keseluruhan.
"Kami berterima kasih kepada Kadin Indonesia dan Kadin Bali atas diselenggarakannya acara ini di Bali," kata salah satu perwakilan perkumpulan seperti dikutip dari keterangan video, Minggu 30 Mei 2021.
Pelaku usaha transportasi disebutkan tidak bisa mendapatkan penghasilan apapun setelah merebaknya Pandemi COVID-19 di berbagai penjuru dunia. Sebab, ekonomi rakyat Bali dikatakan sangat bergantung pada aktivitas pariwisata.
"Karena dampak dari COVID-19 ini pelaku transport di Bali dan masyarakat lainnya tidak ada pekerjaan selama ini jadi kami sangat bersyukur Munas Kadin di adakan di Bali sehingga dapat memulihkan ekonomi di Bali lagi," paparnya.
Senada, perwakilan dari Purnayasa Transport Bali, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani jika awal Juni mendatang Munas Kadin betul-betul bisa diselenggarakan di Bali.
"Untuk Juni mendatang kami sangat berterimakasih karena kami sudah dapat sedikit pergerakan dari adanya Munas Kadin. Kami ucapkan terima kasih ke Pak Presiden Joko Widodo, Bapak Ketua Kadin Indonesia dan jajaran petinggi," tuturnya.
Dia berharap, dengan terselenggaranya Munas Kadin ini bisa memberikan rasa keyakinan bagi seluruh masyarakat Indonesia maupun wistawan mancanegara untuk kembali berlibur di Bali, sehingga pendapatan rakyat Bali diharapkannya bisa pulih kembali.
Tahun 1980-an Sampah di Kuta Jadi Berkah Masyarakat, Sekarang Sulit Ditanggulangi
Fenomena sampah musiman yang terjadi pada musim angin barat yang mengarah ke Pulau Dewata menjadi perhatian bagi pemerintah pusat
