Laba Bersih 2020 Rp185,8 Miliar, WIKA Tak Bagi-bagi Dividen
- Istimewa
VIVA – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020. RUPST ini membahas 10 agenda, di antaranya persetujuan laporan tahunan berikut penetapan laba bersih Perseroan dan penunjukan kantor akuntan publik untuk tahun buku 2021.
Kemudian, laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Wijaya Karya tahap I tahun 2020, persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan, serta susunan pengurus Perseroan.
Pada RUPST ini, diinformasikan kepada para pemegang saham bahwa capaian Kontrak Baru WIKA pada tahun 2020 adalah sebesar Rp23,37 Triliun sehingga membukukan order book sebesar Rp98,08 Triliun. WIKA juga dilaporkan berhasil membukukan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp185,8 Miliar yang disetujui oleh RUPST. Tak ada dividen, karena seluruh laba bersih dialokasikan sebagai cadangan.
"RUPS ini juga menyetujui Perseroan untuk mengalokasikan seluruh laba bersih Perseroan sebagai cadangan," demikian dikutip dalam keterangan resmi WIKA, Jumat 28 Mei 2021.
Menurut Sekretaris Perusahaan, Mahendra Vijaya, catatan tersebut mencerminkan keberhasilan WIKA dalam merealisasikan laba bersih lebih tinggi dari RKAP review Perseroan yang disesuaikan akibat dampak pandemi COVID-19.
“Manajemen ingin mengupayakan kondisi Perseroan tetap sehat, di mana langkah yang kami ambil adalah melakukan proses bisnis yang adaptif dan tangguh bertahan di tengah pandemi. Sebagai perusahaan EPC, WIKA pun membangun komunikasi aktif dan berusaha untuk menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan pemilik proyek. Dengan demikian, jadwal maupun progres proyek tetap terjaga dan memenuhi harapan dari para pemangku kepentingan,” katanya.
Kemudian pada mata acara terakhir, RUPST juga menyetujui susunan pengurus Perseroan sesuai dengan usulan dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Jarot Widyoko
Komisaris Satya Bhakti Parikesit
Komisaris Firdaus Ali
Komisaris Edy Sudarmanto
Komisaris Independen Adityawarman
Komisaris Independen Harris Arthur Hedar
Komisaris Independen Suryo Hapsoro Tri Utomo
Direktur Utama Agung Budi Waskito
Direktur Human Capital dan Pengembangan Mursyid
Direktur Quality, Health, Safety and Environment Rudi Hartono
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Ade Wahyu
Direktur Operasi I Hananto Aji
Direktur Operasi II Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III Sugeng Rochadi.