Resmi Daftar Ketua Umum Kadin, Anin Perkenalkan Pro K-A-D-I-N

Calon Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie di Kantor Pusat Kadin Indonesia.
Sumber :
  • instagram @anindyabakrie

VIVA – Calon kuat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie pagi ini, 24 Mei 2021 resmi melakukan pendaftaran sebagai calon Ketum Kadin periode 2021-2026. 

Industri Serap 43% Kebutuhan Listrik, Kadin Dorong Kemitraan Swasta dalam RUKN 2024-2060

Sebagai Calon Ketua Umum Kadin, Anin panggilan akrab Anindya Bakrie menyampaikan visi misinya tentang Kadin ke depan dan bagaimana Kadin membantu Indonesia mencapai Indonesia Emas pada 2045.

"Program yang sangat sederhana. Namun insyaallah bisa banyak memberi manfaat bagi anggota dan membuat Kadin menjadi mitra strategis pemerintah yang lebih baik," jelas Anin, Senin 24 Mei 2021.

Kadin Prioritizes Worker Welfare Inline Government Growth Targets

Adapun program unggulan dari bos Bakrie Groups tersebut diberi nama Pro K-A-D-I-N, yang mengartikan Pro berarti Kadin yang profesional, saling bahu-membahu, untuk maju, naik kelas bersama.

Sedangkan, akronim dari K-A-D-I-N sendiri yaitu:

Kadin dan Kemenaker Bakal Bentuk Task Force Bahas UU Ketenagakerjaan Baru

K: Kelembagaan dan SDM Kadin yang kuat. 

A: Agrikultur untuk ketahanan pangan.

D: Daerah berdaya dengan UMKM modern sebagai unggulan.

I: Industrialisasi berorientasi pada konektivitas dan ekspor.

N: Normalisasi kehidupan pasca pandemi dan kemandirian nasional di bidang kesehatan. 

"Jadi, itulah program kerja yang akan kami usung dan kami akan perjuangkan di Munas nanti," ujar Anin.

Sementara itu, Anin mengungkapkan apabila dirinya terpilih sebagai ketua umum, maka Kadin akan menjaga kerja sama dengan pemerintah sebagai counter party dan juga sebagai pimpinan negara.

Dengan demikian, ia berharap agar semua hal ini bisa membuat teman-teman kadin dan UMKM di daerah naik kelas. Hal ini untuk memperbaiki situasi setelah keadaan perekonomian tertekan akibat pandemi COVID-19.

"Kita juga bisa maju bersama, dan bukan hanya di pusat, tapi juga di daerah. Lalu tidak hanya yang besar (yang maju), tapi juga yang kecil, sehingga mereka bisa ikut berperan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya