Soal Kenaikan PPN, Sri Mulyani: Tidak Pasti Tahun Ini Tiba-tiba Naik

Menteri Keuangan Sri Mulyani
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dia menekankan, itu merupakan langkah jangka menengah.

Sri menegaskan, dengan demikian, rencana kenaikan tersebut tidak akan dalam waktu dekat dilakukan sebagaimana isu yang beredar beberapa hari ke belakang.

"Jadi pasti tidak hari ini dan tahun ini tiba-tiba naik PPN itu, tidak, pasti," tegas Sri saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin, 24 Mei 2021.

Selain itu, Sri melanjutkan, kenaikan PPN tersebut juga dilakukan dalam revisi kelima Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Dengan demikian, dia menegaskan, prosesnya akan panjang untuk mencapai tarif baru dari PPN, sebab harus dibahas terlebih dahulu dengan anggota dewan di parlemen.

"Kita bicara undang-undang, kita bicara medium term, kita mau ke mana. Jadi mungkin dibedakan fokus kita hari ini ingin pemulihan ekonomi dan kita komit terhadap itu," ungkapnya.

Sri memastikan, untuk tarif PPN sendiri nantinya akan ditetapkan dan disesuaikan besarannya dengan tetap memperhatikan kondisi pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Mengenai wacana PPN kalaupun bicara KUP dan lain-lain tidak berarti hari ini bisa berjalan, jadi kita sangat aware mengenai fokus kita hari ini pemulihan ekonomi," ucap Sri.

Soal Kenaikan PPN 12 Persen 2025, DPR Yakini Prabowo Tak akan Menyusahkan Rakyat

Di sisi lain, dia melanjutkan, fokus utama terkait wacana kenaikan tarif PPN dan perubahan kebijakan secara keseluruhan adalah demi memperbaiki sistem perpajakan Indonesia.

"Dengan medium term kita kepingin tax kita sehat, sustain dan adil serta APBN kita bisa sehat juga, jadi kita nanti bisa bahas di dalam RUU tersebut," papar dia.

PPN Naik Jadi 12 Persen di 2025, Buruh Sebut Bakal Tingkatkan Potensi PHK
Ilustrasi Keuangan

PPN 12% Membebani? Ini Alasan Mengapa Frugal Living Bisa Guncang Ekonomi RI

PPN 12% makin berat? Temukan alasan mengapa frugal living bisa jadi solusi hemat yang mampu mengguncang ekonomi Indonesia. Yuk, mulai hidup lebih bijak!

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024