Rupiah Melemah Tipis karena Kebijakan Moneter AS

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami pelemahan tipis dan berfluktuasi pada perdagangan Senin, 24 Mei 2021. Rupiah masih bertahan di kisaran level atas Rp14.300 per dolar AS.

Di pasar spot, perdagangan pagi ini, rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.361 per dolar AS. Nilai tersebut bergerak melemah tipis sekitar 0,04 persen dari penutupan perdagangan pekan lalu di posisi Rp14.355.

Data terakhir kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar (Jisdor) Bank Indonesia pada pukul 15.15 WIB kemarin telah menetapkan nilai tengah rupiah di level Rp14.375 dari hari sebelumnya Rp14.396.

Baca juga: Alasan Pemerintah Pede Rilis Samurai Bond saat Jepang Lockdown

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menjelaskan, pelemahan ini masih dipicu ekspektasi pelaku pasar keuangan yang masih tinggi terhadap kenaikan inflasi di AS. Ini bisa memicu perubahan arah kebijakan moneter Bank Sentral AS atau The Federal Reserve.

"Pengetatan moneter di AS bisa mendorong penguatan dolar AS," kata dia dikutip dari analisisnya hari ini.

Menurut Ariston, pelaku pasar keuangan saat ini masih menantikan pernyataan para anggota dewan gubernur Bank Sentral AS terkait arah kebijakan moneter ke depannya. Pernyataan ini akan disampaikan pada Selasa malam, 25 Mei 2021.

Di sisi lain, Ariston melanjutkan, sentimen pelaku pasar keuangan juga masih mengkhawatirkan tingkat penyebaran pandemi COVID-19 secara global yang kembali meningkat pesat. Akibatnya, aset-aset berisiko seperti rupiah masih dilepaskan.

Rupiah Menguat ke Rp 16.180 per Dolar AS di Akhir 2024

"Kenaikan kasus COVID di dunia juga menjadi kekhawatiran pasar yang bisa memicu pasar keluar dari aset berisiko," tegas dia.

Dengan berbagi kondisi tersebut, Ariston memperkirakan, pergerakan rupiah sepanjang hari ini masih akan melemah di kisaran Rp14.300-14.400 per dolar AS.

Kemenkeu dan BI Rapatkan Barisan, Susun Rencana Terbitkan SBN dan Operasi Moneter 2025
Mobil Polisi di Bourbon Street, New Orleans, lokasi mobil tabrak kerumunan warga

Buntut Serangan Mematikan di New Orleans, Pejabat AS Perketat Keamanan

Setelah serangan mematikan di New Orleans pada Rabu 1 Januari 2025 pagi, otoritas lokal di seluruh Amerika Serikat (AS) meningkatkan langkah-langkah keamanan.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025