Tutup 18 SPBU di Indonesia, Total Tegaskan Bagian Strategi Global

SPBU Total di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ferial Thalib

VIVA – PT Total Oil Indonesia memutuskan untuk menutup bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Secara total ada 18 di Jabotabek dan Bandung yang resmi ditutup.

Menguak Strategi Tiga Brand Global dalam Menaklukkan Tantangan Pasar Indonesia

Marketing Manager Total Oil Indonesia, Magda Naibaho, mengungkapkan, dengan keputusan ini artinya Total tidak lagi berbisnis jualan bahan bakar minyak secara eceran atau ritel di Indonesia.

"PT Total Oil Indonesia memutuskan untuk melepaskan bisnis retail fuel kami di Indonesia, ini artinya seluruh 18 SPBU di Jabotabek dan Bandung," ungkap Magda kepada VIVA, Kamis, 6 Mei 2021.

Tantangan Bisnis Ritel di Indonesia Tahun 2025

Baca juga: 1,6 Juta Satpam Kini Bisa Ajukan KPR Bank BTN

Magda menjelaskan, penutupan SPBU Total tahun ini sejatinya sudah dilakukan secara bertahap sejak 2020. Karena sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.

PPN Naik Jadi 12 Persen, Ketua Aprindo Minta Sri Mulyani Tinjau Ulang

"Keputusan ini selaras dengan strategi Total secara global dalam hal manajemen portofolio kami secara aktif," ungkapnya.

Lebih lanjut menurutnya, unit bisnis Total lainnya akan tetap berjalan ke depannya. Selaras dengan komitmen perusahaan untuk menyediakan produk-produk berbasis energi untuk konsumen Indonesia.

"PT Total Oil Indonesia sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2003 dan kami tetap berkomitmen untuk terus menyediakan produk dan layanan unggulan di Indonesia, termasuk pelumas dan produk specialty lainnya," ungkapnya.

Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto

Prabowo Percepat Target Swasembada Pangan Jadi 2027, Zulhas Ungkap Strateginya

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebut, Presiden Prabowo telah meminta agar target swasembada pangan dipercepat.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024