Harbolnas Mulai Malam Ini, Mendag: Gratis Ongkir hingga Rp20 Ribu

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Sumber :
  • Antara/HO-Kemendag

VIVA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas Ramadhan 2021 sudah akan dimulai malam ini pukul 18.30 WIB. Gratis ongkos kirim (ongkir) pun telah disiapkan meski hanya berasal dari e-commerce.

Kasus Tom Lembong, Kejagung Juga Diminta Periksa Eks Mendag Lainnya

"Ini antara 5 Mei yang akan kita mulai hari ini nanti kickoff programnya mulai setengah tujuh sore sampai tanggal 13 ini akan memacu konsumsi dan terutama untuk barang-barang produksi Indonesia," kata dia saat konferensi pers, Rabu, 5 Mei 2021.

Lutfi menekankan, mulanya, sebagaimana yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, program ini akan diberikan stimulus oleh pemerintah dalam bentuk subsidi ongkir untuk utamanya pembelian produk dalam negeri.

Kabar Baik Bagi Pembeli Kendaraan Bekas, Pemprov Jakarta Gratiskan Bea Balik Nama Kendaraan

Namun, dia melanjutkan, setelah mengadakan pertemuan dengan para pelaku perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) ini, mereka dikatakan Lutfi mengusulkan agar ongkir menjadi hanya ditanggung oleh mereka semata.

"Untuk itu 72 platform e-commerce atau PMSE bersama-sama pemerintah langsung oleh mereka sendiri subsidi ongkir sampai Rp20 ribu. Ini sudah berjalan, jadi kalau teman-teman media ingin akses lokapasar di halaman utama sudah ditulis di situ," tegas dia.

Strategi Sukses Penjualan Harbolnas dengan Analitik Digital

Adapun dari sisi pemerintah, dia menjelaskan, akan membantu menyebarluaskan informasi Harbolnas 2021 dengan ongkir gratis hingga Rp20.000 tersebut. Ini menurutnya penting supaya seluruh masyarakat mengetahui sehingga mereka terdorong belanja.

"Diberikan ongkir sampai Rp20 ribu gratis ditambah diskon lain untuk memacu pertumbuhan perekonomian Indonesia jadi pemerintah ikut menyebarluaskan dan pada gerakan nasional ini untuk memastikan semua orang mengetahui program belanja online," ungkap Lutfi.

Lufi menargetkan, target pembelian dari Harbolnas 2021 ini akan bisa seperti dengan realisasi yang terjadi pada 11-12 Desember 2020. Saat itu, dikatakannya, jumlah uang yang masuk atau dibelanjakan masyarakat dari Harbolnas mencapai Rp11,5 triliun.

"Jadi bahwa memang hari bangga buatan Indonesia ini kiat agar kita bisa modong jump up konsumsi. Jadi idenya kita lihat Harbolnas pada 11-12 Desember itu jumlahnya sampai Rp11,5 triliun nah idenya itu pada hari belanja bangga buatan Indonesia ini," tutur dia.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan telah menganggarkan subsidi untuk ongkir selama masa Harbolnas pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Diharapkan masyarakat gencar konsumsi atau belanja pada periode itu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, anggaran yang telah disiapkan untuk itu Rp500 miliar. Dengan demikian, bagi masyarakat yang berbelanja pada saat itu ongkirnya dibayarkan pemerintah.

"Untuk mendukung upaya peningkatan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional, pemerintah akan menggelar Harbolnas Ramadhan yang akan diselenggarakan selama lima hari," ujarnya.

Tak ada syarat khusus untuk bisa mendapatkan subsidi ongkir ini. Hanya saja, Airlangga menekankan, subsidi ongkir akan diutamakan untuk pembelian produk-produk dalam negeri, termasuk produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya