Addie MS Respek pada Anindya Bakrie 'Kulunuwun' Pakai Lagu Ciptaannya

Anindya Bakrie Kadin
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie secara tidak terduga menelepon Addie Muljadi Sumaatmadja atau Addie MS pendiri Twilite Orchestra untuk meminta izin menggunakan Himne Kadin ciptaannya.

Kadin Prioritizes Worker Welfare Inline Government Growth Targets

Peristiwa itu terjadi pada pekan lalu, ketika Anin meminta izin menggunakan lagu Kadin dalam pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum Kadin 2021-2026 pada Addie MS. Dan peristiwa itu diceritakan sang konduktor itu melalui media sosial instagram @addiems999.

"Minggu lalu Mas Anin (Anindya) Bakrie) telpon aku untuk minta ijin menggunakan lagu KADIN dalam pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum KADIN 2021-2026. Lagu Himne KADIN itu aku buat rekamannya bbrp tahun lalu," ungkap Addie MS dikutip VIVA, Selasa 4 Mei 2021.

Kadin dan Kemenaker Bakal Bentuk Task Force Bahas UU Ketenagakerjaan Baru

Addie mengungkapkan langkah Anin meneleponnya untuk meminta izin sangat mengejutkannya. Sebab, kata dia, master rekaman lagu Himne tersebut sudah menjadi milik Kadin sebagai pihak yang memintannya untuk merancangnya.

Ia kemudian mengaku, merasa sangat terharu dengan cara Anin yang amat menghargai hak moral musisi atau seniman, mengingat seringnya rekaman orkestranya untuk lagu-lagu daerah, perjuangan dan lain-lain dipakai orang tanpa izin.

Dukung Kesejahteraan Buruh, Anindya Bakrie: Kenaikan Upah Seiring Peningkatan Produktivitas

"Sementara, lagu KADIN ini sebenarnya sudah menjadi milik organisasi dan karenanya mereka berhak memakainya. Tapi @anindyabakrie tetap "kulunuwun". Respek," tegas Addie MS.

Untuk itu, ia berharap, kepada siapapun pemimpin bangsa ini bisa melihat keteladanan dari Anin dan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk menghargai hak cipta.

"Sukses, ANIN Untuk Kadin. #aninuntukkadin," tutupnya.

Pekerja memasang jaringan kabel ke tower milik PT PLN Persero yang akan dialiri listrik dari PLTU IPP 3 Kendari, di Desa Pousu Jaya, Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Industri Serap 43% Kebutuhan Listrik, Kadin Dorong Kemitraan Swasta dalam RUKN 2024-2060

Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2024-2060 telah disahkan dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024