Bandara Internasional Minangkabau Resmi Sediakan GeNose C19

Tes GeNose di Bandara Internasional Minangkabau.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA – PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin 3 Mei 2021, resmi menambahkan layanan kesehatan untuk mendeteksi COVID-19. Alat skrining tambahan itu dengan menggunakan alat GeNose C19.

DPR Usul Perlu Ada Area Khusus Jemaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

“Salah satu syarat untuk melakukan penerbangan. Sesuai dengan edaran dari Satgas maupun Perhubungan. Pelaksanaan dengan GeNose Ini, kerja sama dengan pihak Kimia Farma,” kata Pelaksana tugas (Plt) GM Angkasa Pura II BIM, Immamura Ginting, Senin 3 Mei 2021.

Baca juga: Maskapai Baru di Tanah Air! Super Air Jet Tawarkan Harga Paling Hemat

Buntut Letusan Gunung Lewotobi, Satu Bandara di Muamere Ditutup

Selain GeNose C19, kata Ginting, pihaknya juga tetap menyediakan layanan swab tes antigen di bandara. Lantaran GeNose agak sensitif, seluruh calon penumpang yang menggunakan Layanan ini, harus menjalankan sejumlah persyaratan seperti puasa 30 menit sebelum uji sampel napas.

“Sebelum gunakan layanan GeNose ini, dianjurkan untuk puasa 30 menit sebelumnya. Jangan makan yang beraroma menyengat seperti petai dan jengkol,” ujar Ginting.

 Kolaborasi Strategis TIngkatkan Layanan Bandara di Indonesia dengan Teknologi Mutakhir

Terlepas dari itu, ia menegaskan, pelaksanaan pemeriksaan menggunakan metode GeNose ini sudah sesuai dengan prosedur. Bahkan, petugas yang bekerja sebelumnya juga sudah mengikuti pelatihan.

Terkait dengan kekhawatiran pascakejadian di Kualanamu, Ginting memastikan limbah pemeriksaan baik itu swab antigen maupun GeNose C19 ini tidak akan digunakan lagi atau di daur ulang.

“Kita, sudah sesuai SOP. Pengawasan juga kita lakukan terhadap limbah-limbah tersebut. Tidak ada yang di daur ulang,” tegasnya.

Bagi calon penumpang yang ingin menggunakan layanan ini selama bulan suci Ramadhan kata dia, pihak Angkasa Pura II BIM dan Kimia Farma membuka Layanan ini sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Ilustrasi pesawat di Bandara Lombok (Satria)

Bandara Bima Batalkan Penerbangan karena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi

Pembatalan penerbangan dari Bandara Bima dilakukan pada Selasa siang, 12 November 2024 hingga abu vulkanik menghilang.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024