Mimpi Anindya Bakrie Buat Big Data Agar Kadin Semakin Kuat

Calon Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie di Padang, Sumatera Barat.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyebutkan, sudah saat nya Kadin memiliki data yang kuat atau big data, bahkan kalau perlu data tersebut menyasar kepada data-data tentang neraca komoditas. 

Indonesia Investment Forum London, Ketum Kadin Anindya Bakrie Beberkan Strategi RI Kembangkan Green Financing

Untuk itu, jika dirinya didapuk menjadi ketua umum nantinya, Anin memastikan membentuk Kadin Solution Center (KSC). KSC ini kata dia, lahir berkat masukan dari teman-teman Kadin dan para asosiasi terkait yang ada di daerah. 

“Kadin solution center ini, adalah masukan dari teman-teman, dan juga para asosiasi. Singkatnya, mereka menanyakan bagaimana kadin bisa punya data yang kuat, bahkan kalau perlu nanti datanya itu bisa mencapai data neraca komoditas. Dan ini, memang seharusnya dimiliki oleh sebuah lembaga besar seperti kadin,” kata Anin di Padang, Minggu 2 Mei 2021.  

Indonesian Trade Chamber Secures Green Energy and Housing Financing Potential from LSEG

Menurut Anin, jika Kadin memiliki data yang bagus dan kuat, maka secara otomatis Kadin akan memiliki nilai tambah sebagai mitra strategis dari pemerintah. 

Apalagi, Kadin itu menaungi pengusaha dan perusahaan. Namun demikain, data-data itu harus digabung dan di olah dengan baik, apalagi di era big data seperti saat ini. 

Tampil Gacor di Timnas Indonesia, Begini Statistik Marselino Ferdinan di Oxford United, Sudah Bikin Assist!

“Kadin Solution center ini, adalah tempat untuk teman-teman kadin di daerah dan asosiasi. Untuk memberi data dan gambaran mengenai daftar inventarisir masalah. Tetapi, bedanya kadin solutin center ini, bertugas mencarikan solusi-solusi sampai kepada produk hukumnya,” ujar Anin. 

Selanjutnya kata Anin, Kadin solution center ini, juga bisa menjadi ekosistem untuk pembiayaan proyek teman-teman di daerah. Selain itu, juga bisa menjadi ekosistem bertemunya dan berkolaborasinya teman kadin pusat dengan dengan Kadin daerah bersama asosiasi. 

“Kalau kita lihat yang namanya kadin itu, adalah ambrasadornya. Kadin ini, lembaga berfikir. Kita harus mendatangkan solusi terhadap masalah-masalah. Kadang, jangankan solusi terkadang data saja tidak lengkap. Ini bukan masalah yang kecil. Semua asosiasi, menghadapi masalah. Nah, di sini kita akan investasi agar data itu kuat,” tutup Anin. 

Menteri Investasi Rosan Roeslani (tengah), Ketum Kadin Anindya Bakrie (Kiri)

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan akan segera memfasilitasi minat-minat yang telah disampaikan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024