Kimia Farma Pecat Pegawai Rapid Test Antigen Bekas di Kualanamu

Kimia Farma
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – PT Kimia Farma Tbk memecat para oknum petugas setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Dalam, kasus penggunaan alat Rapid Test Antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Tertarik Pergi ke Hong Kong? Perhatikan 3 Hal Ini

Selain pemecatan para oknum petugas itu, Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno, juga menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.

"Untuk dapat diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," kata Ganti dalam keterangan tertulisnya, Jumat 30 April 2021.

Kolom Prof Tjandra: 5 hal yang Perlu Dilakukan Pemerintah Sesudah PPKM Dicabut

Baca juga: Kuartal I-2021, Unilever Catat Untung Rp1,7 Triliun

Ganti juga meminta agar aparat hukum yang berwenang dapat memberikan hukuman yang maksimal atas seluruh tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Pembatasan COVID-19 Dihapuskan, Aktivitas Warga Beijing Mulai Normal

Kimia Farma berkomitmen melakukan evaluasi dan penguatan pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP). Untuk memastikan, seluruh kegiatan operasional sesuai ketentuan yang berlaku.

"Sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ujarnya.

Rapid test anggur Shine Muscat (dok: Bapanas)

Bapanas Jamin Anggur Muscat di Indonesia Aman Dikonsumsi

Bapanas bersama dinas yang menangani urusan Pangan Provinsi selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) melakukan (rapid test) terhadap anggur Muscat.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024