Harga Komoditas Tambang Naik, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Ilustrasi papan IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.025 pada pembukaan perdagangan Jumat, 30 April 2021. Posisi itu menguat 12 poin atau 0,21 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 29 April 2021 di level 6.012.

IHSG Sesi I Merosot 0,32 Persen, Simak 5 Saham Tetap Kinclong

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor pertambangan, aneka industri, dan perdagangan, naik lebih dari dua persen," kata Lanjar dalam riset hariannya, Jumat 30 April 2021.

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Seiring Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

Baca juga: Porang RI Laris Manis di Dunia, Khofifah Larang Ekspor Bibit

Lanjar menjelaskan, mayoritas harga komoditas tambang yang naik menjadi trigger penguatan saham-saham di sektor pertambangan. Investor asing masih tercatat net sell sebesar Rp21,78 miliar, saat menanti data ekonomi Amerika Serikat seperti data soal PDB dan hasil pertemuan The Federal Reserve.

IHSG Diroyeksi Pertahankan Kenaikan, Intip Rekomendasi Saham Potensi Cuan

The Fed sendiri telah memperkuat penilaiannya terhadap ekonomi, menegaskan kembali dukungan agresif yang berkelanjutan di tengah kebutuhan untuk kemajuan lebih dalam pekerjaan dan inflasi.

Gubernur Fed, Jerome Powell menepis kekhawatiran tentang lonjakan harga atau anekdot kekurangan tenaga kerja, yang menyiratkan bahwa bank sentral siap untuk menjalankan ekonomi panas untuk sementara waktu.

Presiden Joe Biden meluncurkan paket stimulus US$1,8 triliun yang ditargetkan untuk keluarga Amerika, dan menambah optimisme ekonomi.

Secara teknikal, IHSG mengkonfirmasi rebound dengan break out resistance MA5 dan MA20, dengan potensi menguat menguji resistance. Indikator Stochastic golden-cross pada area oversold, dengan MACD yang bergerak undervalue.

"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support resistance 5.979-6.034," ujarnya.

Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ACST, ADRO, ASII, BBTN, BJBR, BNGA, ERAA, HRUM, ICBP, INDY, MCAS, SCMA, TLKM, UNTR.

Ilustrasi papan IHSG.

IHSG Terkapar di Level 7.245 pada Akhir Perdagangan, tapi Saham Ini Melambung Drastis

IHSG anjlok 68,22 poin atau 0,93 persen pada penutupan perdagangan pasar, Selasa sore. Penurunan membawa indeks terjun ke level 7.245,89. Saham JIHD hingga PURI naik.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024