IHSG Dibuka Menghijau, Saham Sektor Ini Bakal Terus Dorong Penguatan
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.011 pada pembukaan perdagangan Kamis 29 April 2021. Posisi itu menguat 36 poin atau 0,61 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 28 April 2021 di level 5.974.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.
"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor industri dasar, konsumsi, dan pertambangan memimpin penguatan," kata Lanjar dalam riset hariannya, Kamis 29 April 2021.
Baca juga: Bahlil Jadi Menteri Investasi, Hipmi Janji Bantu Tarik Banyak Investor
Lanjar menjelaskan, rebound-nya saham-saham peternakan yang sebelumnya melemah signifikan selama dua hari berturut-turut, mampu membalikan kondisi pergerakan IHSG ke zona positif.
Secara global, para investor disibukkan dengan laporan pendapatan emiten, yang rilis di tengah kenaikan pajak yang membayangi di Amerika Serikat. Selanjutnya, investor terfokus pada pertemuan The Fed dan Pidato Joe Biden guna membahas arah kebijakan lanjutan di tengah data PDB AS yang akan rilis.
Di mana, perkiraannya yakni terdapat pertumbuhan yang lebih cepat di kuartal I-2021, yang akan menjadi trigger bagi para investor.
Secara teknikal, IHSG bergerak bertahan di level support dan berpotensi melanjutkan penguatan, demi melihat momentum indikator RSI dan Stochastic yang berada di area oversold. Potensi golden-cross terlihat pada indikator Stochastic, dengan MACD yang undervalue.
"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support resistance 5.939-6.019," ujarnya.
Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ANTM, BBRI, BBTN, BMRI, CPIN, HMSP, HRUM, INDY, PGAS, SCMA.
Anindya Bakrie Ungkap RI Dorong Investasi Asing yang Menciptakan Lapangan Kerja
Hal itu disampaikan Anindya dalam sambutannya di acara Forum Investasi Indonesia 2024 (Indonesia Investment Forum/IIF) di Hotel Raffles, di The OWO, 57 Whitehall, London.
