IHSG Dibuka Menguat, Dibayangi Cepatnya Pemulihan Ekonomi AS
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 5.966 pada pembukaan perdagangan Rabu 28 April 2021. Posisi itu menguat 6 poin atau 0,11 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 27 April 2021 di level 5.959
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksikan bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.
"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor industri dasar turun signifikan menjadi pemberat pergerakan IHSG," kata Lanjar dalam riset hariannya, Rabu 28 April 2021.
Lanjar menjelaskan, saham-saham peternakan mengalami penurunan signifikan, akibat rencana pemerintah melakukan impor ayam dari Brasil. Hal tersebut menurutnya menjadi faktor utama bagi investor untuk melakukan aksi ambil untung.
Baca juga: UAS Ajak Patungan Beli Kapal Selam, Segini Harganya
Secara global, para investor berhati-hati akan hasil pertemuan The Fed, di saat ekonomi Amerika Serikat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat. Selanjutnya, investor juga akan terfokus pada pidato pertama Joe Biden sebagai presiden, dan perkiraan PDB AS pada kuartal I-2021.
Secara teknikal, IHSG kembali gagal break out moving average 5 hari di level 5.985, di saat mulai bergerak pada level support lower bollinger bands. Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dengan kondisi undervalue indikator MACD.
"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi mencoba menguat dengan support resistance 5.924-6.031," ujarnya.
Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya yakni AALI, BBRI, BBTN, HRUM, ICBP, MAIN, JPFA, PTPP, SCMA, SRIL, UNVR, WSKT, INC.