Kuartal I, Transaksi Digital Bank Syariah Indonesia Tembus Rp40,85 T
- Dokumentasi BSI.
VIVA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan volume transaksi kanal digital yang mencapai Rp40,85 triliun pada kuartal I-2021. Kontribusi terbesar transaksi melalui layanan BSI Mobile.
"Dengan kontribusi terbesar berasal dari transaksi melalui layanan BSI Mobile, yang naik 82,53 persen secara year-on-year (yoy)," kata Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 26 April 2021.
Hery menjelaskan, sepanjang Januari-Maret 2021, volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp17,3 triliun. Akumulasi transaksi dari platform tersebut mencapai 14,65 juta, atau tumbuh 72,35 persen secara year-on-year.
Secara umum, kenaikan volume transaksi melalui channel digital banking BSI sampai Maret 2021 naik 43,3 persen year-on-year. Selain disumbang transaksi BSI Mobile (42 persen), kenaikan ini juga ditopang aktivitas nasabah pada kanal internet banking (24 persen), kartu debit/kredit (17 persen), dan ATM (14 persen).
Jumlah besar ini muncul salah satunya didorong oleh peningkatan transaksi nasabah selama pandemi COVID-19. Hery mengatakan, sebagai super apps, BSI Mobile menyediakan tidak hanya layanan perbankan atau transaksi finansial. Namun, juga aktivitas yang berkaitan dengan gaya hidup sehari-hari nasabah.
"Pengembangan ekosistem digital produk dan fitur BSI Mobile akan terus dilanjutkan, dan dalam waktu dekat diharapkan BSI Mobile dapat dimanfaatkan nasabah dan masyarakat luas untuk mengakses pembiayaan," ujarnya.
BSI Mobile menghadirkan sederet solusi untuk mempermudah nasabah, di antaranya fitur pembukaan rekening online, kemudahan transaksi bagi nasabah melalui fitur transfer, belanja online, transaksi QRIS, top up pulsa, beli token listrik, top up e-wallet, dan pembayaran sekolah. BSI Mobile juga memiliki fitur produk BSI Tabungan E-Mas dan juga Gadai Emas via Online.
BSI Mobile juga menyediakan fasilitas pembayaran Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF), sehingga diharapkan BSI Mobile tidak hanya sebagai sahabat finansial yang membantu pengelolaan keuangan. Namun, juga sahabat sosial yang memudahkan untuk berbagi kepada sesama sekaligus menjadi sahabat spiritual.
Pada momentum Ramadhan tahun ini, BSI juga tengah mensosialisasikan penggunaan QRIS kepada masyarakat sebagai salah satu instrumen pembayaran ZISWAF. Kenaikan volume transaksi terbesar dicatatkan oleh QRIS yaitu menjadi Rp4,7 miliar. Dengan adanya QRIS ini, diharapkan bisa mendukung pengembangan ekosistem halal.
BSI juga aktif ikut serta dalam inklusi keuangan syariah di masjid dan pesantren, salah satunya melalui peresmian QRIS Pesantren pada 22-23 April 2021 di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta. Pada kesempatan ini, BSI menyalurkan KUR senilai Rp1,55 miliar.