Harbolnas 2021, Tak Semua Ongkir E-Commerce Disubsidi Pemerintah

Pekerja menyortir barang pesanan konsumen saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018 di Warehouse Lazada, Depok, Jawa Barat, Rabu, 12 Desember 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa tidak semua platform perdagangan digital atau e-commerce akan mendapatkan subsidi ongkos kirim (ongkir) saat perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2021.

Pebisnis Harus Melakukan ini! Rahasia Sukses di Dunia Digital: Visual Search, Revolusi Microblogging

Dia menegaskan, ini disebabkan pentingnya menjaga akuntabilitas dari program subsidi ongkir belanjaan masyarakat saat Harbolnas 2021. Oleh sebab itu, pemerintah dikatakannya akan menyaring platform mana yang akan mendapat subsidi ongkir.

"Terkait akuntabilitas menjadi penting karena itu sistemnya beberapa platform akan menanggung sendiri ongkos kirimnya jadi itu nanti kami akan lihat mana yang ditanggung pemerintah," kata dia saat konferensi pers, Jumat, 23 April 2021.

9 Cara Raup Cuan Jutaan Rupiah Lewat Afiliator, Bisa Jadi Ladang Uang Buat Ibu Rumah Tangga!

Baca juga: Dahlan Iskan Geleng Kepala, Ekonomi China Tumbuh Nyaris 20 Persen

Dia menegaskan, pada dasarnya skema ini juga sudah pernah dilakukan oleh para platform e-commerce di mana pada saat-saat tertentu ongkir akan ditanggung mereka sendiri. Oleh karenanya, ini dipastikannya tidak akan menjadi beban bagi mereka.

Strategi Sukses Penjualan Harbolnas dengan Analitik Digital

"Pemerintah sudah menyiapkan paketnya dan sudah membicarakan dengan para platform dan pada prinsipnya para platform juga ingin berkontribusi artinya para platform juga akan menanggung ongkos kirim," tuturnya.

Hingga saat ini, aturan main dari program Harbolnas 2021 dikatakannya sedang disiapkan oleh Kementerian Perdagangan. Program ini dikatakannya juga akan disesuaikan dengan industri ritel maupun pengelola pasar atau mal.

"Dan ada usulan dari industri ritel dan pengelola pasar dan mal ini pemerintah sedang mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan industri otomotif dan properti. Nah ini sedang dikaji secara lebih dalam dan waktu singkat akan diumumkan," ucap dia.

Pemerintah sebelumnya mengaakan, telah menganggarkan subsidi untuk ongkos kirim (ongkir) selama masa Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Diharapkan masyarakat gencar konsumsi atau belanja pada periode itu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, anggaran yang telah disiapkan untuk itu Rp500 miliar. Dengan demikian, bagi masyarakat yang berbelanja pada Harbolnas Ramadhan 2021 ongkirnya dibayarkan pemerintah.

"Pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar dalam bentuk subsidi ongkos kirim," kata dia dikutip dari akun Instagram @airlanggahartarto_official, Jumat, 16 April 2021.

Harbolnas Ramadhan ini, Airlangga menegaskan, merupakan inisiasi dari pemerintah langsung demi mendorong konsumsi atau belanja masyarakat. Harbolnas Ramadhan akan dilaksanakan lima hari mulai dari H-10 sampai H-6 Hari Raya Idul Fitri 2021.

Tak ada syarat khusus untuk bisa mendapatkan subsidi ongkir ini. Hanya saja, Airlangga menekankan, subsidi ongkir akan diutamakan untuk pembelian produk-produk dalam negeri, termasuk produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya