Mendag Pantau Harga Bapok Turun, Cabai Rawit Merah Rp75.000/Kg
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi kembali menekankan, seluruh harga bahan panganan pokok (bapok) di Indonesia telah kembali menurun di tengah bulan Ramadhan 2021.
Lutfi menekankan, kondisi ini ditopang oleh mulai banyaknya pasokan untuk bapok demi mengimbangi naiknya permintaan pada saat faktor musiman seperti saat ini.
"Harga terpantau baik, stabil, serta terjangkau untuk bulan Puasa dan Lebaran," kata dia dikutip dari siaran pers, Rabu, 21 April 2021.
Baca juga: IHSG Dibuka Merah, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan terakhir, 20 April 2021, untuk harga daging ayam ras telah berada di posisi Rp36.500/kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp36.600/kg.
Sementara itu, daging sapi masih stabil di posisi Rp123.800/kg, tidak berubah dari hari sebelumnya. Begitu juga dengan telur ayam ras yang masih stabil di posisi Rp26.300/kg.
Adapun bawang merah turun cukup pesat menjadi Rp32.400/kg dari hari sebelumnya mencapai Rp32.800/kg. Sedangkan kedelai juga turun menjadi Rp11.800/kg dari Rp11.900/kg.
Tepung terigu tercatat mengalami kenaikan tipis menjadi Rp10.200 dari hari sebelumnya Rp10.100. Sementara itu, gula terpantau stabil harganya di posisi Rp13.100/kg.
Adapun untuk beras premium rata-rata juga stabil di posisi Rp10.600/kg. Adapun untuk beras dengan kualitas premium dibanderol dengan harga Rp12.400/kg seperti hari sebelumnya.
Untuk bawang putih kating tercatat sebesar Rp28.900/kg, turun cukup pesat dari hari sebelumnya sebesar Rp31.300/kg. Sedangkan bawang putih honan stabil di Rp28.900/kg.
Minyak goreng curah dibanderol dengan harga yang sama dari hari sebelumnya, yakni Rp12.800/ liter. Begitu juga kemasan premium Rp15.300/liter dan kemasan sederhana seharga Rp13.700/liter.
Harga cabai malah mengalami penurunan. Untuk merah keriting Rp47.300/kg dari sebelumnya Rp47.600/kg, merah besar Rp8.300/kg dari Rp48.600/kg dan rawit merah Rp75.000/kg dari Rp76.900/kg.
“Harga cabai juga sudah turun karena meningkatnya pasokan sehingga kebutuhan tercukupi,” ungkap Lutfi.
Bahan Pokok Bakal Ikut Terdampak Kenaikan PPN Jadi 12% Meski Dikecualikan, Begini Penjelasannya
Pemerintah akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025.
