Gubernur NTB: Anindya Bakrie Sosok Tepat Memimpin Kadin Indonesia
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 20 April 2021.
Anin panggilan akrab Anindya Bakrie bersilaturahmi dan sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim di Pondok Pesantren Sibawae, Lombok Tengah.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi langkah Anin. Dia mengatakan, Anin bukan pertama kali turun ke daerah untuk melakukan aksi kemanusiaan, tapi sejak lama sering kali ke daerah memberi bantuan.
Zulkieflimansyah yang juga pernah menjadi Ketua Kadin daerah, menilai Anindya Bakrie adalah sosok yang tepat menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia.
"Saya pernah jadi ketua Kadin, jadi waktu itu yang merekomendasikan secara bersama-sama mas Anin. Jadi dengan Anin di Kadin sangat lama. Saya kira beliau sosok yang tepat memimpin Kadin karena memang beliau sudah paham a sampai z," katanya.
Sosok Anin yang sering berinteraksi dengan Kadin daerah, membuat tidak ada pilihan lain untuk didukung dalam pemilihan Ketum Kadin. Zulkieflimansyah merasa yakin Anin dapat mampu membesarkan Kadin di bawah kepemimpinannya.
"Seringnya beliau berinteraksi dengan Kadin daerah menyebabkan Kadin kalau di bawah pimpinan Anin akan maju," ujarnya.
Menurut Gubernur NTB, menjadi Ketum Kadin Indonesia adalah figur yang mampu mempersatukan visi yang sama dengan persahabatan yang tulus. Sosok ini diyakini ada pada Anindya Bakrie.
"Anin teman kita sejak dulu. Kadin bukan organisasi biasa sekedar bisik-bisik tapi orang yang punya uang, punya bisnis, punya aktivitas dan bisa menyatukan dengan visi yang sama itu bentuk persahabatan yang tulus," katanya.
Dia mendukung Anindya Bakrie menjadi Ketum Kadin Indonesia karena merasa yakin mampu mempersatukan Kadin di daerah-daerah.
"Saya kira Anin sosok tepat dan dapat merangkul seluruh daerah yang ada di Indonesia ini," ujarnya.
PPN Naik Jadi 12 Persen Bakal Berdampak ke Dunia Usaha, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kalau Bisa Ditunda
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie merespons terkait rencana diundurnya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada 2025.
