Cara Anindya Bakrie Apresiasi Program Unggulan Kadin di Daerah
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan bahwa Kadin di daerah-daerah memiliki peran yang sangat penting untuk kemajuan Kadin secara umum ke depan. Sebab, daerah merupakan ujung tombak implementasi dari pada program-program yang dicanangkan dan dijalankan oleh Kadin Indonesia.
Di sisi yang lain, Anindya melihat ada beberapa Kadin di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang memiliki program yang bagus dan itu bisa dikembangkan untuk menjadi program Kadin Indonesia secara nasional. Salah satu contohnya adalah Kadin Jawa Timur untuk tingkat provinsi dan Kadin Kota Kediri untuk tingkat kabupaten/kota.
Hal itu Anindya sampaikan ketika berdialog dengan pimpinan dan pengurus Kadin se Jawa Timur di Masjid Namira Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Senin malam, 19 April 2021. “Selain Kadin Jatim, di sini juga ada Kadin kabupaten/kota. Ini menandakan bahwa Kadin Jatim solid dan kompak mendukung kami,” ujarnya.
Lebih dari sekadar tentang Musyawarah Nasional dan pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya mengatakan yang lebih penting ke depan ialah apa yang harus dilakukan untuk kemajuan Kadin ke depan. Nah, dalam dialog inilah Anindya coba menjaring kelebihan-kelebihan program Kadin di Jatim yang bisa dikembangkan untuk menjadi program Kadin secara nasional. Di dialog itu pula ia menyerap aspirasi Kadin di daerah.
“Tadi disebutkan kelebihan di Jatim adalah pengembangan SDM. Jadi, kalau orang bicara mengenai vocational studies SMK, Kadin Jatim itu sudah sehari-hari (fokus soal itu). Bahkan modulnya saya tadi minta kepada Pak Adik (Ketum Kadin Jatim), saya pengin lihat dan asah, siapa tahu di Kadin kita bisa kembangkan secara nasional,” tandas Anindya.
Begitu juga dengan program-program unggulan yang dijalankan dan berkembang di Kadin-Kadin provinsi dan kabupaten/kota lainnya di luar Jatim. “Di sini ada Pak Cu dari Kadin Jawa Barat, dari Kadin Gorontalo, Bali, dan Papua Barat, kita bisa mencocokkan bagaimana bisa mengembangkannya,” ujar Anindya.
Anindya menyebut program-program unggulan yang berjalan secara baik di daerah itu penanda bahwa pentingnya keberadaan Kadin Indonesia. “Itulah saya rasa perlunya keberadaan Kadin. Menurut saya ini fungsi dari pada Kadin sebenarnya. Manfaat itulah yang perlu dibuat dan dijalankan secara terstruktur. Kami akan catat masukannya tadi dan kembangkan. Kita uji program-program yang di Jatim, Jabar, dan daerah lainnya, lalu diambil mana yang lebih baik,” tandasnya.
Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto mengatakan bahwa fungsi dan peran Kadin Indonesia ke depan, baik untuk para pengusaha maupun sebagai mitra strategis pemerintah, akan lebih terasa ke depan jika dipimpin oleh sosok seperti Anindya Bakrie. Alasannya, di antaranya, Anindya bisa bekerja secara bersama-sama menjadi sebuah tim.
“Mas Anin ini bisa bekerja tim. Orang pintar percuma kalau tidak tidak bisa bekerja jadi satu tim untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan bersama. Dengan Mas Anin, kita bisa lebih enjoy dan kerja tim bisa berjalan. Mas Anin ini insya Allah juga bisa secepatnya membantu pemerintah menangani pemulihan ekonomi,” kata Adik.
Selain oleh Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, dalam kunjungan di Lamongan Anindya juga didampingi Ketum Kadin Jawa Barat, Ketum Kadin Gorontalo, Ketum Kadin Bali, Ketum Kadin Papua Barat, dan para Ketua Kadin kabupaten/kota se Jatim. Di Masjid Namira Lamongan ia disambut oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, pendiri Masjid Namira Helmy Riza, dan tokoh setempat.
Di sana, Anindya berbagi kasih dengan seratusan anak didik Pesantren Al Mizan dan buka bersama dengan mereka serta warga dan jemaah Masjid Namira. Ia dan rombongan juga melaksanakan Salat Tarawih di masjid megah bintang lima tersebut. Setelah itu, Anindya mengikuti acara dialog santai tentang Kadin Indonesia dan ekonomi nasional bersama para pengurus Kadin yang hadir.
Baca juga: Harapan Bupati Lamongan Jika Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia
