Penjualan Lippo Karawaci Kuartal I-2021 Capai Rp1,31 Triliun

Lippo Karawaci
Sumber :

VIVA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan penjualan mencapai Rp1,31 triliun pada kuartal I-2021. Nilai itu melesat 86 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp703 miliar. 

Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Kompetisi Housingpreneur

Penjualan pada Kuartal I-2021 itu didorong oleh klaster perumahan tapak segmen kelas menengah yang mewakili 63 persen dari total penjualan.

Menurut CFO Lippo Karawaci, Yudhistira Rusli, lebih dari 50,6 persen penjualan itu berasal dari peluncuran proyek perumahan tapak terbesar yang digarap perusahaan yaitu Cendana Icon di Lippo Village. "(Itu) merupakan penjualan tertinggi Perseroan dalam satu hari selama lebih dari 20 tahun,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 April 2021.

Penjualan Properti Merosot, 4 Faktor Ini Jadi Biang Keroknya

Cendana Icon terdiri dari 741 rumah hunian dan 46 ruko yang mewakili marketing sales hingga saat ini sebesar Rp664 miliar.

Selain itu, Yudhistira menambahkan, permintaan untuk proyek yang sedang berjalan atas gedung bertingkat juga menunjukkan daya tarik yang positif. Sebab, kemajuan penyelesaian konstruksi untuk dua proyek terakhir telah melebihi 95 persen.

BI Catat Harga Properti Naik, Penjualan Merosot 7,14 Persen

Ia memperkirakan, penjualan pada kuartal II-2021 akan terus meningkat karena didukung oleh peluncuran dua proyek baru yakni Cendana di Lippo Village dan peluncuran klaster komersial di Lippo Cikarang.

Selain penjualan dari segmen residensial, penjualan komersial juga meningkat 965 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp53 miliar. Sedangkan penjualan segmen industrial naik 162 persen yoy menjadi Rp203 miliar seiring dengan meredanya pandemi COVID-19 dan membaiknya iklim investasi di Tanah Air.

Untuk penjualan proyek apartemen melesat 248 persen yoy karena hampir terselesaikannya pembangunan untuk semua proyek yang sedang berjalan. Pada kuartal I-2021, empat dari enam proyek yang sedang berjalan telah diselesaikan. Sedangkan dua proyek lainnya di Holland Village Jakarta dan Embarcadero telah selesai lebih dari 95 persen.

Pada 2021, pihaknya mematok target penjualan atau marketing sales sebesar Rp3,5 triliun, di mana 60 persen di antaranya berasal dari Perusahaan Induk yaitu LPKR. Dengan pencapaian penjualan yang sudah sebesar 37 persen dari target marketing sales untuk tahun buku 2021, Yudhistira mengatakan pihaknya optimistis sekitar 60 persen target marketing sales di tahun 2021 dapat dicapai pada semester pertama 2021.

Proyek utama yang akan mendorong pemasaran penjualan pada kuartal II 2021 hingga akhir tahun yakni rumah tapak baru di Lippo Village dan di Waterfront Estates yang merupakan segmen perumahan yang terjangkau. 

“Kami memproyeksikan bahwa kami dapat menjual sebesar Rp300 miliar dalam proyek apartemen yang sedang berjalan karena semuanya ditargetkan akan selesai pada awal kuartal II-2021. Serta didukung juga oleh penjualan yang kuat di San Diego Hills sebesar Rp260 miliar,” tutur Yudhistira.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya