Energi Mega Persada Catat Laba Bersih US$53 Juta pada 2020
- energi-mp.com
VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) menyampaikan kinerja keuangan dan operasionalnya sepanjang 2020. Direktur Keuangan EMP, Edoardus Windoe mengatakan, pihaknya telah membukukan penjualan bersih sebesar US$324 juta, EBITDA sebesar US$233 juta, laba usaha sebesar US$111 juta, dan laba bersih sebesar US$53 juta.
"Terlepas dari harga jual migas yang mengalami penurunan, kami berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas di tahun 2020," kata Edoardus dalam keterangan tertulisnya, Rabu 7 April 2021.
Dia pun merinci bahwa Blok Malacca Strait telah memberikan kontribusi terhadap sebagian besar produksi minyak EMP. Sementara itu, Blok Bentu dan Blok Kangean tercatat masih mendominasi produksi gas EMP.
"Secara keseluruhan, kinerja keuangan kami cukup baik dengan dicapainya EBITDA sebesar US$233 juta dan laba bersih sebesar US$53 juta di tahun 2020," ujarnya.
Chief Communication EMP, Adinda Bakrie menambahkan, kegiatan operasi EMP cukup padat pada 2020, dengan diselesaikannya pengeboran di lima sumur pengembangan di Blok Malacca Strait guna meningkatkan produksi minyak dari blok tersebut.
Selain itu, Adinda menjelaskan bahwa EMP juga telah melakukan reaktivasi satu sumur di lapangan gas Arbei di Blok Gebang, pada periode yang sama. Hal ini dilakukan demi memulai kembali produksi gas dari lapangan gas tersebut.
"Selanjutnya, kami juga telah menyelesaikan pengeboran di satu sumur eksplorasi dan dalam proses pengeboran satu sumur appraisal di blok gas Buzi EPCC (Mozambik, Afrika)," ujar Adinda.
Direktur Utama EMP, Syailendra Bakrie memastikan, pihaknya akan terus berusaha untuk mengembangkan bisnis baik secara internal, maupun melalui akuisisi atas aset-aset baru.
Secara internal, EMP akan mengembangkan bisnisnya melalui program pengembangan yang ada, penemuan cadangan migas baru melalui aktivitas eksplorasi, dan efisiensi biaya di seluruh lini organisasi perusahaan.
"Selanjutnya perusahaan juga akan terus memantau kesempatan yang ada, untuk mengakuisisi aset-aset baru yang dapat menambah nilai untuk para pemegang saham kami," ujarnya.