IMF Naikan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2021 Jadi 6 Persen

logo IMF
Sumber :
  • Dok IMF

VIVA – Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2021. Masifnya vaksinasi di selurh dunia memicu optimisme percepatan pemulihan ekonomi global yang terdampak Pandemi COVID-19.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Dilansir dari CNBC, Rabu 7 April 2021, ekonomi dunia diperkirakan tumbuh 6 persen tahun ini. Proyeksi itu naik dari sebelumnya pada bulan januari yang diperkirakan sebesar 5,5 persen.

Selain itu, IMF juga merevisi Pertumbuhan Produk Domestik Bruto atau (PDB) pada 2022. Dari proyeksi sebelumnya 4,2 persen, naik menjadi 4,4 persen.

Presiden Prabowo Ajak Negara-negara D8 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Agar Bisa Dukung Palestina

"Jalan keluar dari krisis kesehatan dan ekonomi ini semakin terlihat," ujar Kepala Ekonom IMF Gita Gopnath dalam laporan Outlook Ekonomi Dunia terbarunya.

Baca juga: Sri Mulyani Permudah Korporasi Dapat Penjaminan Kredit di Bank

Harga Emas Hari Ini 16 Desember 2024: Produk Antam Stagnan, Global Bervariasi

Dalam laporan itu pun dijelaskan putaran terakhir stimulus fiskal di Amerika Serikat bersama dengan vaksinasi COVID-19 di seluruh dunia, telah membuat kepercayaan diri IMF terkait pemulihan ekonomi global meningkat.

"Meski demikian, ada pula tantangan yang menakutkan terkait dengan perbedaan kecepatan pemulihan antarnegara dan potensi kerusakan ekonomi yang terus menerus,: tambahnya.

IMF memproyeksikan rata-rata pertumbuhan ekonomi 5,1 persen untuk negara maju tahun ini, dipimpin AS yang diperkirakan tumbuh 6,4 persen. 

Sementara itu untuk negara pusat ekonomi baru dan berkembang diproyeksikan rata-rata tumbuh 6,7 persen dipimpin oleh India yang ekonomi nya diproyeksi tumbuh 12, persen.

“Ketidaksetaraan pendapatan dalam negara kemungkinan akan meningkat karena pekerja muda. Mereka yang memiliki keterampilan yang relatif lebih rendah tetap lebih terpengaruh tidak hanya di negara maju tetapi juga di pasar negara berkembang," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya